Rusia Keluarkan Sanksi Menarget 29 Warga AS Termasuk Marck Zuckerberg
- nbcnews.com
VIVA – Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis 21 April 2022, mengeluarkan pernyataan tanpa batas waktu yang melarang 29 orang Amerika Serikat (AS) memasuki Rusia. Larangan tersebut ditujukan pada Wakil Presiden AS Kamala Harris, kolumnis Washington Post David Ignatius dan CEO Meta Mark Zuckerberg, serta beberapa orang lainnya.
Rusia mengatakan larangan tersebut sebagai pembalasan atas sanksi anti-Rusia yang terus meluas, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
- financenews24.com
Mengatasi sanksi Rusia terbaru, pada hari Kamis 21 April 2022, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price yang juga menjadi sasaran sanksi itu mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin sungguh kacau.
“Tidak kurang dari sebuah penghargaan telah membuat marah pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya sendiri, brutal terhadap negara tetangganya, dan berusaha menciptakan dunia di mana kebebasan dipertaruhkan, dan jika mereka berhasil maka kebenaran padam,” kata Price, dikutip dari ABC News, Jumat 22 April 2022.
“Merupakan kehormatan besar untuk berbagi permusuhan itu dengan para pencerita kebenaran lainnya,” sambungnya.
Price menambahkan dengan menyebut rekan-rekannya seperti sekretaris pers Pentagon John Kirby dan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, serta sejumlah jurnalis, bahwa mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan berbagi kebenaran atas tindakan Rusia di Ukraina.
Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengutip 29 orang yang dikenai sanksi sebagai orang-orang yang membentuk agenda Rusia Fobia.
Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.
- VOA
Suami wakil presiden AS, Doug Emhoff, kepala staf Gedung Putih Ron Klain, penyiar berita ABC George Stephanopoulos, CEO Linkedln Ryan Roslansky, dan CEO of Bank America Brian Moynihan juga termasuk ke dalam daftar orang-orang yang dilarang mengunjungi Rusia.
Bulan lalu, Rusia juga memberikan sanksi kepada Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mentan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan 398 anggota kongres lainnya yang dilarang memasuki Rusia.
