Subvarian Baru Omicron Ditemukan Lagi di China

COVID-19 varian Omicron.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock

VIVA – Subvarian baru sebagai hasil dari evolusi COVID-19 varian Omicron ditemukan di Yantai, Provinsi Shandong, wilayah China timur.

Subvarian baru Omicron BA.2 ini sebelumnya tidak pernah ditemukan di China daratan, demikian dilaporkan media penyiaran setempat, Senin.

Omicron BA.2 terbukti lebih menular dengan masa inkubasi yang lebih singkat.

Di Yantai, telah ditemukan 36 kasus positif COVID-19, selain 34 kasus tanpa gejala.

Menurut pengurutan genetika, 16 kasus termasuk dalam rantai transmisi yang sama ternyata disebabkan oleh Omicron BA.2.

Dalam beberapa hari terakhir, di Yantai dilaporkan terjadi peningkatan kasus.

Ironisnya, kasus subvarian baru ditemukan di pusat-pusat karantina.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Senin melaporkan penambahan 2.666 kasus baru, yang sebanyak 2.472 di antaranya ditemukan di Shanghai.

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Pada Minggu (24/4), di Shanghai terdapat 51 kasus kematian baru sehingga jumlah kematian di wilayah China daratan sejak merebaknya COVID-19 pada awal 2020 tercatat 4.776 kasus.

Otoritas China sampai saat ini masih tetap menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara dinamis. (Ant/Antara)

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang
Mobil listrik bZ3C

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

Toyota meluncurkan dua mobil listrik terbarunya, yakni Toyota bZ3C dan Toyota bZ3X. Saudara dari mobil listrik bZ4X tersebut diluncurkan pada ajang Beijing Auto Show 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024