Marinir Korea Selatan Ditangkap Setelah Melarikan Diri ke Ukraina

VIVA Militer: Pasukan militer Korea Selatan (ROK Armed Forces)
Sumber :
  • Defpost

VIVA – Seorang marinir Korea Selatan yang sedang bertugas aktif melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak sah. Dilaporkan oleh militer Seoul, marinir tersebut telah melakukan perjalanan ke Ukraina, dan telah ditangkap setelah tiba di Korea Selatan pada Senin 25 April 2022.

Prajurit yang dirahasiakan identitasnya itu telah meninggalkan Korea Selatan tanpa izin saat bertugas pada 21 Maret 2022, menurut Korps Marinir dalam sebuah pernyataan. Dia juga menambahkan bahwa prajurit itu ditangkap segera setelah kembali ke rumahnya.

Korea Selatan sendiri telah melarang warganya bepergian ke Ukraina sebelum konflik pecah tahun ini dengan alasan keamanan.

Prajurit yang bertugas aktif itu secara langsung dilarang melakukan perjalanan luar negeri sebelumnya tanpa persetujuan dan pergi tanpa izin. Hal itu dianggap sebagai desersi yang merupakan kejahatan, dan dapat dikenai kurungan hukuman 10 tahun penjara.

“Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum dan peraturan setelah menyelidiki mengapa dia meninggalkan tugasnya,” kata Korps Marinir.

Menurut kantor berita Yonhap, pria itu terbang ke Polandia dalam upaya nyata untuk bergabung dengan tentara Ukraina untuk melawan Rusia.

Bagaimanapun, dia tidak dapat memasuki negara yang dilanda perang, karena akses yang ditolak di perbatasan Polandia-Ukraina, menurut laporan Yonhap.

Marinir tersebut secara luas diyakini telah mengunggah video pada kanal Youtubenya pada 9 April 2022, dia mengatakan mengalami masa sulit di angkatan bersenjata Korea Selatan.

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

“Tapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak bertindak ketika saya mendengar tentang Ukraina, di mana orang-orang dihadapkan pada situasi yang jauh lebih sulit,” katanya dalam rekaman itu, dikutip dari The Sundaily, Senin 25 April 2022.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa pria tersebut sedang melakukan wajib militer. Diketahui, semua pria di Korea Selatan yang berbadan sehat diharuskan untuk bertugas di militer selama hampir dua tahun, terutama karena ancaman konflik dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir. 

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina
Citra Satelit (Doc AP Photo)

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Citra satelit menunjukan ribuan tenda dibangun di dekat Khan Younis, di Gaza. Hal ini membuktikan bahwa Israel akan segera menyerang Rafah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024