Kondisi Khusyuk Saat Ribuan WNI Salat Id di 15 Kota di Taiwan

Ribuan WNI di Taiwan melakukan salat Id
Sumber :
  • ANTARA/GWO-Taiwan/mii

VIVA – Ribuan warga negara Indonesia mengikuti salat Idul Fitri yang digelar oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan di 15 kota berbeda pada Senin pagi setelah mendapatkan surat izin penyelenggaraan dari otoritas setempat.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

"Kami melaksanakan salat Id dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ketua Tanfidiziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto saat dihubungi ANTARA dari Beijing, China, Senin siang.

Pihaknya mensyaratkan jamaah yang hendak mengikuti salat Id untuk menunjukkan sertifikat vaksin lengkap.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Sebelum memasuki tempat shalat Id, para jamaah juga diperiksa suhu badannya.

Ke-15 kota tempat pelaksanaan shalat Id tersebut adalah Taipei, Taichung, Keelung, Taoyuan, Pingtung, Daxi Yilan, Suao Yilan, Guanyin, Ximen Hengchun, Chiayi, Changhua, Hualien, Donggang, Kaohsiung, dan Magong Penghu.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Khusus di Taipei, PCINU menggelar shalat Id bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Indonesia (KDEI), Global Workers' Organization (GWO), dan Persaudaraan Setia Hati Terate.

Shalat Id di Taipei digelar dalam tujuh gelombang mulai pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB) yang masing-masing gelombang diikuti sekitar 700 orang. Sebelum setiap gelombang dimulai, panitia menyemprotkan disinfektan di seluruh areal tempat shalat.
"Kami mengapresiasi komitmen rekan-rekan PCINU dalam menggelar shalat Id dengan penuh tanggung jawab ini," kata Direktur GWO Karen Hsu dalam pesan singkatnya kepada ANTARA.

Organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan pekerja migran di Taiwan itu turut membantu proses perizinan penyelenggaraan shalat Id di kawasan taman Taipei Travel Plaza.

"Mengingat lonjakan kasus terakhir COVID-19, pengurusan izin lebih ketat dibandingkan sebelum-sebelumnya," ujarnya.

Wakil Kepala KDEI Taipei Zulmartinof turut membuka salat Id pada gelombang kedua di Taipei Travel Plaza.

"PCINU Taiwan telah terbukti mampu menggelar salat Id ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," ujarnya.

Masjid Besar Taipai dan Masjid Taipower Taipei tidak menggelar shalat Id karena situasi pandemi COVID-19 yang menunjukkan perkembangan kasus secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Banyaknya WNI yang bisa melaksanakan shalat Id itu karena Lebaran tahun ini bersamaan dengan musim liburan Hari Buruh sehingga mereka tidak melakukan pekerjaan sehari-hari.

WNI di Taiwan didominasi kalangan pekerja migran pria dan wanita, baik sektor formal maupun informal. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya