Perang Ukraina-Rusia Pukul Pasokan Kebutuhan Lebaran Penduduk Dunia

Umat Muslim di banyak negara melakukan salat Idul Fitri pada 2022
Sumber :
  • AP Photo/Hassan Ammar

VIVA – Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini terasa berbeda di Mesir. Biasanya aroma biskuit jeruk yang baru dipanggang dan kue kering memenuhi udara yang bertiup dari setiap rumah di sana.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Namun karena harga bahan makanan pokok yang harganya melonjak naik, para ibu rumah tangga di Mesir hanya membuat cemilan manis ini dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu ibu dengan tiga anak juga mulai mengubah tradisi mereka dengan membeli lebih sedikit pakaian untuk putranya selama pesta hari raya tiga hari pada Lebaran.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

“Saya mengatakan kepada mereka (anak saya) bahwa kita harus berkompromi pada beberapa hal agar dapat membeli hal lainnya,” kata wanita yang tidak disebutkan namanya itu, dikutip dari AP, Selasa 3 Mei 2022.

Tahun ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri di bawah bayang-bayang lonjakan harga pangan global yang diperburuk akibat perang di Ukraina.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Meski mengalami lonjakan harga pangan, umat Muslim tetap merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan perasaan bahagia dan menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga.

Suasana meriah juga terlihat di Masjid Al-Azhar Kairo, tempat orang-orang berkumpul untuk salat Idul Fitri pada Senin 2 Mei 2022.

“Saya sangat senang melihat kebersamaan dan keceriaan umat Muslim di hari raya Idul Fitri. Suasana di sini benar-benar membuat saya selalu merasa Idul Fitri setiap hari,” kata salah satu jemaah bernama Marwan Taher.

Sementara perang di Ukraina dan sanksi terhadap Rusia telah mengganggu pasokan biji-bijian dan pupuk dan ikut mengerek menaikkan harga pangan pada saat inflasi.

Sejumlah negara yang dengan penduduk mayoritas Muslim padahal sangat bergantung pada Rusia dan Ukraina untuk sebagian besar impor gandum mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya