- laSexta
VIVA – Google Maps merupakan aplikasi peta digital yang bisa dibilang, sering digunakan. Aplikasi ini mempunyai fitur seperti Street View yang memungkinan pengguna melihat kondisi sebuah jalan atau bangunan dalam gambar nyata serta Google Earth di mana pengguna bisa melihat suatu tempat melalui globe virtual.
Rupanya, Google Maps bukan sekadar aplikasi penunjuk arah. Aplikasi yang resmi diluncurkan pada Februari 2005 ini pernah beberapa kali membantu menemukan kasus kriminal di luar negeri.
Berbagai macam peristiwa mengerikan mulai dari transaksi narkoba sampai perampokan, secara tidak sengaja Google Maps pernah membantu menyelesaikannya.
Dilansir VIVA dari The Sun, ini dia 5 kasus kriminal yang pernah ditemukan karena adanya Google Maps.
-
Pengedar narkoba
Pengedar narkoba yang terlihat di Google Street View
- Google Street View
Pada tahun 2010, tiga pengedar heroin tertangkap sedang membawa heroin di sudut jalan di Brooklyn, New York ketika sebuah mobil Google Street View melintas.
Setelah diselidiki ketiga pengedar tersebut bernama Shaundell Dade, Jamel Pringle, dan Jonathan Paulino. Bahkan salah satu dari mereka sempat meneriaki mobil Google Street View.
Tak lama setelah kejadian tersebut, ketiga pengedar itu ditangkap oleh Kepolisian New York bersama empat orang lainnya.
-
Penembakan misterius
Penembakan di Kamerun
Sebuah video yang menunjukkan dua wanita dan dua anak dibawa ke suatu tempat oleh pria bersenjata beredar di media sosial pada tahun 2018.
Para wanita dan anak kemudian ditutup matanya, dipaksa jatuh ke tanah, dan ditembak sampai 22 kali.
Berita ini awalnya dianggap sebagai hoaks oleh pemerintah Kamerun namun penyelidik menggunakan Google Earth sebagai media untuk membantu kasus ini.
Penyelidik membandingkan letak geografis seperti bangunan dan pohon dalam video dengan gambar satelit. Dari pengungkapan tersebut, mereka akhirnya dapat mengidentifikasi tentara yang terlibat.
Sebanyak tujuh tentara yang ikut andil dalam pembantaian diadili oleh pemerintah.
-
Pria yang menghilang selama 9 tahun
Lokasi hilangnya David Lee Niles
- tangkapan layar YouTube Mind Boggler
Dinyatakan hilang pada tahun 2006, David Lee Niles baru ditemukan pada tahun 2015 dengan keadaan sudah meninggal dunia. Lebih mirisnya, David ditemukan di dalam mobilnya di sebuah kolam.
Awalnya Brian Houseman sedang mendekorasi pohon Natal ketika ia melihat sesuatu yang ganjil di kolam seberang jalan. Penasaran, ia pun mengeceknya lewat Google Earth.
Apa yang ia curigai pun benar. Pada Google Earth terlihat sebuah mobil di dalam air. Lalu polisi pun mengidentifikasi bahwa pria yang ada di mobil adalah David Lee Niles. Hal ini diketahui melalui dompetnya.
-
Ladang ganja yang tersembunyi
ladang ganja di Swiss
- Google Earth
Di balik sebuah ladang jagung di Swiss ternyata terselip tanaman ganja. Ladang ganja ini secara kebetulan ditemukan oleh polisi narkoba Swiss melalui Google Earth pada tahun 2009.
Jaksa menduga bahwa ladang tersebut dijalankan oleh jaringan narkoba yang menjual beberapa ton narkotika senilai jutaan.
Akibat penemuan ini, 16 orang ditangkap dan lebih dari satu ton ganja disita.
-
Perampokan di siang hari
Dua rampok yang beraksi di siang hari terlihat via Google Street View
- Google Street View
Rumah seorang wanita dibobol oleh dua perampok bersenjata di Oklahoma pada tahun 2011. Mereka menodong dengan senjata saat menggeledah rumahnya.
Kasus tersebut tidak terselesaikan dengan baik lantaran polisi tidak menemukan bukti forensik atau petunjuk lainnya. Padahal, sang korban mengatakan ia merasa hampir mati ketika kejadian tersebut berlangsung hingga menimbulkan trauma.
Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 2014, seorang teman melihat rumah korban di Google Street View dan diluar rumah terdapat dua pria yang cocok dengan deskripsi perampok.
Polisi memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus ini.
