Putusan soal Hak Aborsi Bikin Departemen Kehakiman AS Was-was

Gedung Mahkamah Agung AS di Washington, Amerika Serikat
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Emily Elconin/as

VIVA – Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya memperketat pengamanan anggota Mahkamah Agung AS menjelang putusan yang diambil pengadilan tinggi itu yang diperkirakan dapat mengurangi hak aborsi.

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Jaksa Agung Merrick Garland telah mengarahkan Dinas Marshals AS untuk memberikan dukungan tambahan kepada kepolisian yang menjaga sidang pengadilan MA, kata Departemen Kehakiman tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pendukung hak aborsi telah mengadakan protes di luar rumah setidaknya tiga hakim konservatif MA sejak bocornya rancangan pendapat yang menunjukkan bahwa MA sedang bersiap untuk membatalkan Roe vs Wade, keputusan penting pada 1973 yang mengabadikan hak untuk aborsi.

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

Para pemrotes juga berunjuk rasa di luar gedung MA sejak kebocoran itu dipublikasikan oleh Politico dua minggu lalu.

Clarence Thomas, salah seorang hakim MA, mengatakan pekan lalu pengadilan itu tidak akan "dirisak."

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Pengadilan MA beranggotakan sembilan orang hakim, enam di antaranya dari kubu konservatif.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika mendukung hak untuk aborsi.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos minggu ini menemukan bahwa 50 persen orang Amerika menyetujui sidang pengadilan itu, turun dari 57 persen pada Desember 2021.

Dinas Marshals, dengan 5.400 karyawan, bertanggung jawab untuk memberikan keamanan di pengadilan federal. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya