- ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
VIVA – Amerika Serikat (AS) sebagai Ketua konferensi tingkat tinggi (KTT) COVID-19 pertama, dan Indonesia sebagai Presiden G20, Belize sebagai Ketua Komunitas Karibia (CARICOM), Jerman sebagai Presiden G7, serta Senegal sebagai Ketua Uni Afrika, akan menjadi tuan rumah bersama KTT Global COVID-19 ke-2.
Mengutip siaran pers Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Indonesia pada Kamis 12 Mei 2022, KTT Global COVID-19 ini nantinya akan diadakan secara virtual pada Kamis, 12 Mei 2022, pukul 20:00 WIB, dan disiarkan secara langsung melalui situs WH.GOV/Live.
KTT ini juga akan menggandakan upaya yang dilakukan pada KTT COVID-19 pertama dan berfokus pada empat tujuan utama yakni komitmen ulang intensitas terhadap respons global, memvaksinasi dunia, melindungi yang paling rentan, dan mencegah bencana di masa depan.
Presiden AS Joe Biden, Presiden Republik Indonesia Joko widodo, dan kepala negara dari negara tuan rumah lainnya akan membuka KTT dengan sambutan mengenai bagaimana memerangi COVID-19 yang harus tetap menjadi prioritas internasional.
Selanjutnya, KTT akan menampilkan tiga sesi yang berfokus pada memvaksinasi populasi, memperluas akses ke tes dan perawatan, serta mendorong ketahanan kesehatan dan mencegah bencana di masa depan.
Menjelang KTT, Amerika Serikat menyerukan kepada pemimpin pemerintahan, masyarakat sipil, dunia usaha, dan filantropi untuk membuat komitmen baru yang signifikan.
Pada Forum Bilateral Tempo 2022 pada Kamis 12 Mei 2022, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim mengatakan, “COVID-19 tidak akan menjadi ancaman kesehatan global terakhir atau terbesar yang kita hadapi, sehingga kita harus berinvestasi dalam ketahanan infrastruktur kesehatan global kita,” ujarnya.
“Amerika Serikat mendukung prioritas G20 Indonesia terhadap arsitektur kesehatan global. Presiden Biden telah meminta agar lebih dari 28 miliar dolar dalam anggaran nasional berikutnya diarahkan untuk kesehatan global, sistem kesehatan, dan jaminan kesehatan. Hal tersebut akan membuat kita lebih siap menghadapi guncangan kesehatan berikutnya,” tambahnya terkait pemulihan ekonomi pascapandemi.
Hingga saat ini, Presiden Biden telah berkomitmen untuk membagikan 1,2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif kepada dunia, dan AS telah memenuhi komitmen tersebut.
AS telah mengirimkan lebih dari 530 juta dosis vaksin ke 115 negara di seluruh dunia, sehingga hal ini dinilai empat kali lebih banyak dibandingkan donor dengan donasi terbanyak berikutnya. AS juga mengirimkan dosis vaksin secara gratis.
AS dan tuan rumah lainnya menantikan KTT sukses berikutnya guna mempercepat respons internasional terhadap COVID-19 serta untuk memajukan kesiapsiagaan pandemi global.
