Penembakan di Gereja California Bermotif Kebencian atas Taiwan

Sheriff Orange County memajang foto Dr John Cheng korban penembakan di Santa Ana
Sumber :
  • AP Photo/Jae C. Hong

VIVA – Penembakan di Gereja Geneva Presbyterian di Santa Ana, California, Amerika Serikat terungkap memiliki motif kebencian terhadap Taiwan. Pria bersenjata yang menewaskan satu jemaat dan menyebabkan 5 orang luka-luka itu diketahui bernama David Chou yang berasal dari Las Vegas.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Chou berusia 68 tahun tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat yang menurut data dari otoritas tumbuh besar, sempat tinggal di Taiwan pada masa kecilnya. Dilansir dari AP pada Selasa 17 Mei 2022, pelaku kini sudah ditahan di Tahanan Orange County.

Dia melakukan penembakan dan penyerangan membabi buta terhadap jemaat Gereja Geneva Presbyterian di Laguna Woods yang diketahui memiliki jemaat yang dominan berasal atau keturunan Taiwan.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Pada saat itu disebutkan, Chou bahkan sempat pura-pura berbaur selama 1 jam dan ada sekitar 40 orang yang sedang melakukan pertemuan di gereja. Menurut polisi, tak lama Chou kemudian menutup pintu gereja dan menguncinya dengan rantai dan lem keras menutupi lubang kunci. Dia ternyata sudah membawa senjata 9 mm yang dia beli di Las Vegas tahun lalu kemudian bom molotov dan berbagai amunisi. 

Dia kemudian mulai menembaki jemaat di gereja di California tersebut dan John Cheng, seorang pria berusia 52 tahun berusaha menghalangi dia hingga kemudian meregang nyawa terkena tembakan. Sementara 5 orang lainnya terluka termasuk seorang pria lansia 92 tahun. Kematian Cheng menurut Sheriff Don Barnes telah menyelamatkan banyak nyawa.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Chou si pelaku teror diketahui sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan alias security. Dia telah ditahan dan akan dihadirkan pada pra sidang pada Selasa, 17 Mei 2022 waktu setempat.

Sheriff Barness mengatakan motif penembakan diduga kuat adalah kebencian Chou tergadap Taiwan dan komunitas Taiwan yang ditunjukkan dari bukti-bukti catatan yang dimiliki pria itu. Diketahui keluarga Chou dahulu dipaksa pindah dari China ke Taiwan pada 1948. Hal itu diungkap Jaksa Orange County Todd Spitzer.

China yang diambil alih Komunis membuat banya orang diusir ke Taiwan maupun melarikan diri sementara di Taiwan terdapat juga konflik sosial dengan penghuni asli pulau tersebut yang berujung pada perkelahian hingga perundungan komunitas.

Chou sendiri sempat dikira berasal dari China namun otoritas memastikan dia berasal dari Taiwan. Selain itu disebutkan kehidupan Chou memburuk sejak dia ditinggalkan istrinya tahun lalu. Mereka menjual apartemen-apartemen yang mereka miliki dan kemudian sang istri disebut kembali ke Taiwan. Hal itu disampaikan Balmore Orellana yang merupakan mantan tetangga Chou.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya