Penembakan Gereja Taiwan di California, China Ikut Dibawa-bawa

Doa bersama dan diikuti mengenang korban penembakan di gereja, California
Sumber :
  • AP Photo/Jae C. Hong

VIVA – Presiden Taiwan mengutuk penembakan yang meneror sebuah gereja dnegan mayoritas jemaat Taiwan di California oleh seorang pria bernama Chou. Dilaporkan bahwa penembakan tersebut didorong oleh kebencian terhadap Taiwan. Sementara anggota parlemen Taiwan mempertanyakan apakah propaganda China merupakan faktor pendorong di balik aksi kekerasan tersebut.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Kantor Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengeluarkan pernyataan pada Selasa 17 Mei 2022 yang mengatakan bahwa dia mengutuk segala bentuk kekerasan.

“Kami mengutuk segala bentuk kekerasan. Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang tewas dan terluka,” kata Presiden Taiwan dalam pernyataannya, dikutip dari AP, Selasa 17 Mei 2022.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Baca juga: Penembakan di Gereja California Bermotif Kebencian atas Taiwan

Dia juga telah meminta kepala perwakilan Taiwan di Amerika Serikat (AS) untuk terbang ke California dan memberikan bantuan pada para korban.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

David Chou, pria berumur 68 dari Las Vegas yang melakukan penembakan tersebut akan dihadirkan di pengadilan California atas dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Polisi mengatakan bahwa David Chou menyembunyikan bom molotov sebelum penembakan yang terjadi pada Minggu 15 Mei 2022, di sebuah pertemuan sebagian besar umat paroki Taiwan di gereja di Orange County di luar Los Angeles.

Dalam insiden penembakan tersebut, dikonfirmasi satu orang tewas dan lima orang terluka. Penyelidikan kejahatan kebencian federal juga sedang berlangsung saat ini.

David yang seorang warga negara AS ini tampaknya memiliki ketidaksukaan dengan komunitas Taiwan, menurut Kepolisian Orange County. Menurut media Taiwan, David memiliki hubungan organisasi yang didukung China yang menentang kemerdekaan Taiwan.

Diketahui, ketegangan antara Taiwan dan China berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade, dengan Beijing yang meningkatkan militernya dengan menerbangkan jet tempur menuju wilayah Taiwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya