Ukraina Beri Laporan Bertentangan Soal Serangan pada kereta Rusia

Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang tewas selama invasi Rusia ke Ukraina.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko

VIVA – Pasukan pertahanan teritorial Ukraina mengatakan, pada Rabu 18 Mei 2022, bahwa para pejuangnya telah meledakkan sebuah kereta lapis baja yang membawa pasukan Rusia. Tapi seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelinskiyy kemudian mengatakan, serangan itu hanya mengena rel di dekat kereta lapis baja tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi pernyataan pasukan pertahanan itu, yang diunggah di Facebook, bahwa mereka telah melakukan serangan di kota Melitopol, Ukraina selatan yang diduduki. Kota ini terletak di wilayah Zaporizhzhia dan di zona tanah Ukraina selatan yang diduduki oleh pasukan Rusia setelah mereka menyerbu pada 24 Februari.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

VIVA Militer: Tentara Ukraina terlibat kontak tembak dengan pasukan Rusia

Photo :
  • nytimes.com

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Pasukan pertahanan itu-- bagian dari pasukan cadangan angkatan bersenjata Ukraina-- mengatakan dalam sebuah unggahan daring, bahwa bahan peledak telah disulut di bawah gerbong yang membawa personel militer. Tidak dijelaskan secara rinci seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah


Tapi beberapa jam kemudian, penasihat presiden Oleksiy Arestovych memberikan laporan yang bertentangan, dengan mengatakan pasukan Ukraina telah meledakkan rel di depan kereta.

"Para partisan melakukannya, meskipun mereka tidak meledakkan kereta lapis baja itu sendiri," katanya dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, seraya mengatakan pasukan Rusia itu "tak terluka."

Arestovych mengatakan insiden itu menunjukkan bahwa gerakan partisan secara aktif mengganggu pasukan Rusia. Laporan berita Ukraina mengatakan kelompok partisan telah beroperasi secara aktif di Melitopol. Wali kota kota itu dibawa pergi oleh pasukan Rusia selama beberapa hari pada Maret sebelum dibebaskan. (Ant/Antara)
Ilustrasi masa perang kemerdekaan RI.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Ada beberapa artikel yang menjadi pusat perhatian publik di Indonesia sehingga mendapatkan banyak pembaca untuk kanal Trending VIVA.co.id pada Kamis, 25 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024