Para Pemimpin EU Bakal Bentuk Dana Rekonstruksi Ukraina

Bendera Uni Eropa.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para pemimpin Uni Eropa akan setuju pada 30 Mei untuk menyiapkan dana rekonstruksi Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir. Namun belum jelas bagaimana dana itu akan diperoleh, kesimpulan rancangan KTT, yang dilihat oleh Reuters, menunjukkan pada Jumat.

Komisi Eropa itu pada Rabu mengusulkan membentuk fasilitas hibah dan pinjaman "RebuildUkraine" dengan besaran yang tidak ditentukan, mencontoh dana pemulihan Uni Eropa yang memperoleh dana dengan bersama-sama meminjam di pasar.

"Sebuah platform rekonstruksi Ukraina harus dibentuk, yang menyatukan pemerintah Ukraina, Negara-negara Anggota, Uni Eropa serta mitra, lembaga dan organisasi pembiayaan," bunyi kesimpulan rancangan para pemimpin EU itu.

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

VIVA Militer: Basis militer Ukraina di Yavoriv meledak dihantam rudal Rusia

Photo :
  • blog.maxar.com

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

“Platform itu akan didukung oleh sebuah instrumen baru solidaritas EU yang menggabungkan kontribusi EU dan Negara-negara Anggota,” kata rancangan itu, tanpa merinci apakah instrumen baru solidaritas EU itu harus mencakup pinjaman bersama EU yang baru.
Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi


Jerman mengatakan menentang utang bersama EU lebih banyak lagi. Perkiraan ekonom tentang biaya pembangunan kembali Ukraina sangat bervariasi antara 500 miliar euro dan 2 triliun euro (Rp7,75 kuadriliun dan Rp31 kuadriliun), tergantung pada asumsi lamanya konflik dan cakupan kehancuran.

Dengan jumlah sebesar itu, EU juga mempertimbangkan untuk menyita aset Rusia yang dibekukan di EU sebagai sumber pembiayaan dan para pemimpin EU akan mendukung, rancangan itu menunjukkan.

"Dewan Eropa menyambut baik upaya yang dilakukan dengan maksud menyediakan langkah-langkah penyitaan yang tepat, termasuk menjajaki opsi yang ditujukan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung rekonstruksi Ukraina," kata rancangan itu.

"Dalam konteks ini, Dewan (para menteri) diminta untuk bertindak cepat atas usulan Komisi baru-baru ini tentang tindakan hukum pidana dalam kasus pelanggaran sanksi Uni Eropa," kata rancangan itu, meskipun kalimat itu dalam tanda kurung, yang berarti masih bisa diubah. (Ant/Antara)
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024