- BBC/PA Media
VIVA - Otoritas kesehatan Inggris mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi 36 kasus lagi cacar monyet di negara tersebut dan infeksi pertama kini terjadi di kota Skotlandia.
Cacar monyet
- times of india
Jadi 56 Kasus
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan kasus-kasus baru itu membuat jumlah total kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di Inggris sejak 7 Mei 2022 menjadi 56 kasus.
Melansir dari Channel News Asia, Selasa, 24 Mei 2022, badan tersebut menekankan bahwa meskipun wabah itu mengkhawatirkan, risiko bagi warga Inggris tetap rendah.
Dampak Tidak Terlalu Serius
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan bahwa pemerintahannya melihat dengan hati-hati pada keadaan seputar penularan cacar monyet tersebut.
“Ini pada dasarnya adalah penyakit yang sangat langka dan sejauh ini konsekuensinya tampaknya tidak terlalu serius, tetapi penting bagi kita untuk mengawasinya,” kata Johnson kepada wartawan.
Baca juga: Mewabah di Inggris, WHO: Cacar Monyet Bukan Penyakit Gay
Ditemukan pada Pria Gay dan Biseksual
UKHSA mengulangi seruan bahwa infeksi biasanya tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang.
“Selain laporan kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global, kami terus mengidentifikasi kasus tambahan di Inggris,” kata Kepala Penasihat Medis UKHSA Dr. Susan Hopkins dalam sebuah pernyataan.
“Sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual. Jadi kami secara khusus mendorong pria-pria ini untuk waspada terhadap gejalanya,” katanya.
Lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dalam wabah baru-baru ini di Eropa dan Amerika Utara, tetapi hal tersebut belum termasuk parah.
