- Sadayuki Goto/Kyodo News via AP
VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan bahwa perang yang terjadi di Ukraina kini menjadi masalah global yang menggarisbawahi pentingnya mempertahankan tatanan internasional.
Melansir dari BBC, Selasa 24 Mei 2022, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, juga menggemakan komentarnya dengan mengatakan bahwa invasi serupa tidak boleh terjadi di Asia. Biden bertemu dengan para pemimpin dari Jepang, Australia, dan India di Tokyo dalam kunjungan pertamanya ke Asia sebagai presiden.
Para pemimpin kelompok keamanan di Asia yang tergabung dalam Quad.
- Yuichi Yamazaki/Pool Photo via AP
Empat negara yang dikenal secara kolektif sebagai Quad sedang mendiskusikan masalah keamanan dan ekonomi, termasuk pengaruh China yang tumbuh di kawasan itu, dan perbedaan pandangan atas invasi Rusia.
Komentar Biden tersebut datang sehari setelah dia memperingatkan China dan berjanji untuk melindungi Taiwan secara militer jika China menyerang. Namun, hal itu seperti bertentangan dengan kebijakan lamanya mengenai masalah ini.
Dalam sambutan pembukaannya di KTT tersebut, Biden mengatakan bahwa pertemuan mereka membahas demokrasi dan mereka akan mewujudkannya. “Pertemuan ini membahas tentang demokrasi versus otokrasi, dan kami harus memastikan bahwa kamu mewujudkannya,” ujar Biden.
“Perang Ukraina akan mempengaruhi semua bagian dunia, karena blokade Rusia terhadap ekspor gandum Ukraina memperburuk krisis pangan secara global,” tambahnya.
Biden berjanji AS akan bekerja dengan sekutu untuk memimpin respons global, dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan ketertiban dan kedaulatan internasional.
