25 Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di India

Warga berdiri di atas sebuah jalan yang rusak oleh banjir setelah hujan lebat di kecamatan Nagaon, negara bagian Assam, India.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Anuwar Hazarika

VIVA – Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di negara bagian Assam, India menyebabkan sedikitnya 25 orang tewas dan lebih 650.000 lainnya mengungsi dalam 10 hari terakhir, kata para pejabat, Selasa.

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

Musim hujan lebat adalah fenomena alam tahunan di Assam, menimbulkan banjir dan longsor yang memaksa penduduk pergi meninggalkan rumah.

Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan bermuara di Bangladesh, meluap dan merendam lebih dari 1.800 desa di 26 kecamatan di Assam bulan ini.

Setelah Dubai, Hujan Ekstrem Diprakirakan Akan Landa Arab Saudi

"Dua puluh orang meninggal dalam insiden terpisah akibat tenggelam dan lima lainnya kehilangan nyawa akibat longsor dalam 10 hari terakhir," kata Pijush Hazarika, menteri sumber daya air Assam.

Dia menambahkan bahwa permukaan air telah surut.

Honda Bakal Jor-joran Produksi Motor Listrik Tahun Ini

Sebagian jaringan rel kereta api rusak, sementara banyak jalan, rumah dan bangunan terendam banjir di sejumlah wilayah di negara bagian itu.

Pihak berwenang telah mendirikan tenda-tenda pengungsian di 20 kecamatan untuk menampung lebih dari 95.000 orang. (Ant/Antara)
 

Banjir melanda provinsi Guangdong, China

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Banjir melanda provinsi Guangdong di China selatan, usai hujan badai yang deras melanda selama akhir pekan lalu, dan menewaskan sedikitnya empat orang ketika air meluap m

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024