Jepang Izinkan Turis Masuk, WNI Tak Perlu Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Freepik/mrsiraphol
VIVA – Mulai 10 Juni 2022, Jepang mengizinkan turis asing untuk berkunjung ke negaranya. Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 26 Mei 2022.
“Kami akan kembali menerima wisatawan mulai tanggal 10 bulan depan,” kata Kishida di Tokyo, dikutip dari Japan Times, Jumat 27 Mei 2022, dilansir dari tvOnenews.
“Selangkah demi selangkah kami akan mewujudkan penerimaan turis asing seperti yang kami lakukan di waktu normal, namun tetap dengan mempertimbangkan status infeksi,” lanjutnya.
Bandara Narita, Tokyo, Jepang.
- Istimewa
Langkah itu dilakukan setelah Jepang memulai uji coba paket wisata yang melibatkan turis asing pada 24 Mei lalu. Para pengunjung diharuskan vaksinasi tiga kali, termasuk vaksin booster, untuk berpartisipasi dalam tur tersebut.
Indonesia sendiri masuk ke dalam kelompok negara yang diperbolehkan mengunjungi Jepang tanpa perlu menunjukkan sertifikat vaksin, tes PCR, dan karantina saat kedatangan.
Pemerintah mengatakan akan menaikkan batas harian pendatang baru menjadi 20 ribu. Sebelumnya batas harian hanya 10 ribu pendatang bagi pelajar asing, pelancong bisnis, dan akademisi pada Maret lalu.
Selain itu, keputusan ini diambil karena sangat berdampak pada ekonomi. Sejumlah pengusaha juga telah mendorong pemerintah Jepang untuk melonggarkan perbatasan masuk serta mengizinkan turis asing.
Sebelumnya Jepang menangguhkan perjalanan wisata bagi turis asing selama lebih dari dua tahun sejak awal pandemi Covid-19. Negara Sakura itu menjadi satu-satunya negara Kelompok Tujuh yang masih menolak kedatangan turis asing secara normal.
