Rusia Salahkan Ukraina atas Terhentinya Perundingan Damai

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky di Paris tahun 2019
Sumber :
  • Ian Langsdon/Pool via AP, File

VIVA – Rusia pada Jumat mengatakan pihaknya menyalahkan Ukraina atas fakta terhentinya pembicaraan perdamaian antara kedua negara. 

Kerjasamanya dengan Iran dan Rusia Disebut Sumber Kejahatan oleh AS, China Murka

Kremlin, kantor presiden Rusia, menyebutkan tidak jelas apa yang diinginkan Kiev.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov via percakapan telepon dengan wartawan mengatakan, "Pimpinan Ukraina terus-menerus membuat pernyataan kontradiksi. Ini menyebabkan kami tidak paham benar apa yang diinginkan pihak Ukraina."

Deretan Negara yang Dianggap Paling Siap Hadapi Perang Dunia 3

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya mengatakan bahwa dirinya kerap kali berupaya untuk menyusun pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyudahi perang, namun pihak Rusia tampaknya belum siap untuk pembicaraan damai yang serius.

"Ada beberapa hal yang akan dibahas dengan pemimpin Rusia. Saya tidak mengatakan kepada kalian bahwa ... orang-orang kami ingin (bagi saya) berbicara dengannya, namun kami harus menghadapi kenyataan yang kita lalui," kata Zelenskyy dalam pidato di salah satu lembaga kajian Indonesia.

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan

"Apa yang kami inginkan dari pertemuan ini? ... Kami ingin kehidupan kami kembali... Kami ingin menggapai kehidupan sebuah negara berdaulat di wilayah kami sendiri," katanya.

Perundingan damai langsung terakhir yang diketahui yakni pada 29 Maret. Untuk sementara waktu, komunikasi terus dilakukan dari jarak jauh, tetapi kini kedua pihak mengatakan perundingan terhenti. (Ant/Antara)
 

Presiden Kolombia (Doc: ANews)

Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO

Moskow mengerahkan rudal nuklir taktis di Belarus tahun lalu di tengah ketegangan dengan NATO, menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024