5 Situs Peninggalan Zaman Nabi Dihancurkan Kerajaan Arab Saudi

Perpustakaan Mekah Al Mukarramah
Sumber :
  • alhassanain.org

VIVA – Islam lahir di Mekah dan berkembang di kota Madinah pada abad ke-7 Masehi. Nabi Muhammad dan para sahabatnya berjuang menyebarkan Islam dari dua kota bersejarah ini. Selama ratusan tahun, situs-situs bersejarah peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya terjaga dengan baik. 

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Situasi berubah ketika kerajaan Arab Saudi dengan ideologi Wahabinya menguasai kawasan Mekah dan Madinah. Sejak era Arab Saudi pertama pada abad ke-18 hingga hari ini, ratusan situs Islam bersejarah dihancurkan.

Kerajaan Arab Saudi memiliki keyakinan masyarakat muslim yang murni. Untuk menjaga kemurnian keyakinan, mereka berpikir bahwa sarana yang dapat mengganggu kemurnian tersebut harus disingkirkan. Salah satu yang dianggap berpotensi mengganggu kemurnian keyakinan muslim adalah benda-benda kuno seperti makam, masjid, sekolahan dan berbagai peninggalan era Nabi Muhammad. Benda-benda tersebut dianggap memiliki potensi merusak iman umat Islam, karenanya, harus dihancurkan.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Berikut VIVA telah merangkum 5 situs peninggalan nabi yang sudah dihancurkan kerajaan Arab Saudi. Melansir dari beberapa sumber

1. Masjid Basya, Jeddah

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Pada tahun 1978, pemerintah membongkar Masjid Basya. Masjid ini dibangun pada tahun 1735, era Pemerintahan Turki Usmani, di bawah pengawasan Gubernur Jeddah saat itu, Baker Basya.

2. Makam Abdullah, Ayah Nabi Muhammad, Madinah

Pada tahun 1989, pemerintah membongkar makam Abdullah, ayah Nabi Muhammad yang terletak di Madinah. Menurut keterangan lembaga yang menangani proyek ini, makam tersebut akhirnya dipindahkan ke pemakaman Baqi.

3. Rumah Khadijah binti Khuwailid

Rumah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Muhammad SAW, dibongkar pada tahun 1989. Pemerintah menggunakan lahan rumah tersebut untuk gedung perpustakaan dan toilet di ujung Masjidil Haram, Mekah.

4. Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Mekah

Pada tahun 1989, pemerintah membongkar rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pembongkaran ini bertujuan memperluas bangunan Masjidil Haram, Mekah. Namun menuai kecaman dunia Internasional.

Seiring berjalannya waktu, tempat yang diyakini rumah kelahiran Nabi diubah menjadi perpustakaan Mekah Almukarromah. Masih berdiri hingga sekarang namun disamarkan sejarahnya. 

5. Gunung Uhud, Madinah

Pada tahun 2012, pemerintah menumpahkan semen ke celah-celah Gunung Uhud, di sebelah utara kota Madinah. Gunung ini menjadi saksi bisu pertempuran umat Islam melawan penyerang kafir dari Mekah. Nabi Muhammad SAW sempat terluka dalam perang ini, dan umat Islam mengalami kekalahan. Nabi SAW berhasil selamat dan dirawat di salah satu sudut gunung ini.

Kerajaan Arab Saudi kemudian memasang pagar melingkar di gunung yang berada di sebelah utara kota Madinah ini, dan memasang papan pengumuman yang menyatakan gunung tersebut sama saja dengan gunung yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya