Pejabat India Bertemu untuk Pertama Kalinya Dengan Pemerintah Taliban

Pejabat India Bertemu Untuk Pertama Kalinya Dengan Pemerintah Taliban.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Tim pejabat India telah bertemu dengan pejabat Menteri Luar Negeri Afghanistan untuk membahas hubungan bilateral dan bantuan kemanusiaan, kata Taliban.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Melansir dari Al Jazeera, Jumat 3 Juni 2022, ini merupakan kunjungan pertama India ke Afghanistan sejak kelompok Taliban menguasai negara itu pada tahun lalu. Kemiskinan dan kelaparan telah meroket di Afghanistan sejak Taloban mengambil alih kekuasaan setelah Amerika Serikat (AS) mundur. India telah mengirimkan biji-bijian makanan dan bantuan lainnya.

VIVA Militer: Pejuang Taliban Afghanistan

Photo :
  • The Federal News
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Pejabat Menteri Luar Negeri pemerintah Taliban Mawlawi Amir Khan Muttaqi bertemu dengan delegasi Kementerian Luar Negeri India yang dipimpin oleh JP Singh.

“Pertemuan itu berfokus pada hubungan diplomatik India-Afghanistan, perdagangan bilateral dan bantuan kemanusiaan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban Abdul Qahar Balkhi dalam Twitternya.

Toyota Luncurkan Fortuner Edisi Terbaru, Dapat Fitur Menarik

Balkhi mengatakan bahwa menteri menyebut kunjungan itu sebagai awal yang baik dalam hubungan antara kedua negara.

India tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan pemerintah Taliban, tetapi utusan sebelumnya telah bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar.

Kementerian Afghanistan sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat akan mengawasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan mengunjungi daerah-daerah yang ditargetkan oleh program atau proyek yang didukung India.

India diketahui telah menyumbangkan sekitar 20.000 ton gandum, 13 ton obat-obatan, 500.000 dosis vaksin COVID-19, dan pakaian musim dingin, serta lebih banyak obat-obatan dan biji-bijian makanan.

Sejak Taliban memerintah, India telah menarik keluar pejabatnya dari Afghanistan pada Agustus tahun lalu dan menutup kedutaanya, meskipun mereka sangat ingin mempertahankan hubungannya dengan Afghanistan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya