Korsel Tembakkan Langsung 8 Rudal Darat, Balas Korut?

Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-youl.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reuters-Jonathan Ernst

VIVA – Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Senin menembakkan delapan rudal darat-ke-darat di lepas pantai timur Korsel setelah Korea Utara meluncurkan sejumlah rudal balistik jarak pendek pada Minggu (5/6), menurut pejabat Korsel.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Kantor berita Yonhap yang mengutip militer Korsel melaporkan peluncuran delapan rudal itu berlangsung sekitar 10 menit mulai pukul 04.45 waktu setempat (02.45 WIB) sebagai tanggapan atas delapan rudal yang ditembakkan oleh Korut pada Minggu.

Peluncuran itu merupakan unjuk "kemampuan dan kesiapan untuk melakukan serangan presisi" terhadap sumber peluncuran rudal atau pusat komando dan dukungan Korut, menurut laporan Yonhap.

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel membenarkan bahwa delapan rudal taktis angkatan darat (ATACMS) telah ditembakkan.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan delapan rudal itu terdiri satu rudal dari angkatan darat AS dan tujuh rudal dari Korsel.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

"Aliansi Korsel-AS tetap berkomitmen untuk perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea dan di seluruh Indo-Pasifik. Komitmen AS untuk membela Korsel tetap kuat," kata komando AS itu dalam sebuah pernyataan.

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol telah berjanji untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap Korut.

Pada pertemuan tingkat tinggi pada Mei di Seoul, Yoon juga sepakat dengan Presiden AS Joe Biden untuk meningkatkan latihan militer bersama dan meningkatkan postur pertahanan gabungan Korsel-AS.

Rudal balistik jarak pendek Korut, yang ditembakkan ke arah laut di lepas pantai timurnya pada Minggu (5/6), mungkin merupakan uji coba tunggal terbesarnya dan dilakukan sehari setelah Korsel dan AS menyelesaikan latihan militer bersama.

Latihan militer itu untuk pertama kalinya melibatkan kapal induk AS sejak lebih dari empat tahun lalu.

Jepang dan AS juga melakukan latihan militer bersama pada Minggu sebagai tanggapan atas uji coba rudal terbaru Korut.

Korut menyebut latihan militer bersama AS-Korsel sebelumnya sebagai contoh dari "kebijakan bermusuhan" Washington yang terus diterapkan terhadap Pyongyang meskipun AS berbicara tentang diplomasi.

Pada 2022, Korut telah melakukan serangkaian peluncuran rudal, mulai dari uji coba rudal hipersonik hingga rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.

Mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, Yonhap mengatakan bahwa rentetan rudal Korut pada Minggu diluncurkan dari empat lokasi, termasuk dari daerah Sunan di ibu kota Pyongyang.

Korut melanjutkan kebiasaan untuk tidak melaporkan peluncuran rudal di media pemerintah, yang menurut beberapa analis dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa mereka melakukannya sebagai bagian dari latihan militer rutin.(Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya