Jembatan Terakhir Dihancurkan Rusia, Sievierodonetsk Terisolasi

Tugu peringatan PD II di Sievierodonetsk wilayah Luhansk, Ukraina bagian timur
Tugu peringatan PD II di Sievierodonetsk wilayah Luhansk, Ukraina bagian timur
Sumber :
  • AP Photo/Vadim Ghirda

VIVA – Pasukan Rusia memotong akses yang tersisa di Sievierodonetsk, Ukraina timur, sehingga menutup upaya evakuasi warga sipil dari kota itu, kata seorang pejabat Ukraina.

Sievierodonetsk telah menjadi fokus serangan Rusia ketika Moskow berusaha merebut wilayah Donbas.

Satu-satunya jembatan yang tersisa hancur, membuat warga sipil di kota itu terperangkap dan bantuan kemanusiaan tidak bisa disalurkan, kata gubernur setempat Sergei Gaidai.

Dia menambahkan sekitar 70 persen kota itu kini dikendalikan oleh Rusia.


Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Senin malam mengatakan pertempuran di Donbas akan menjadi pertempuran paling brutal dalam sejarah Eropa.

Wilayah itu mencakup provinsi Luhansk dan Donetsk, yang diklaim sebagai negara merdeka oleh kelompok separatis pro-Rusia.

"Bagi kami, harga pertempuran ini sangat mahal. Ini mengerikan," kata Zelenskyy.

Halaman Selanjutnya
img_title