2 Rute Ekspor Bijian-bijian Ukraina Ditetapkan, Cegah Krisis Pangan

Petani di Ukraina saat memanen tanaman gandumnya
Sumber :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky)

VIVA – Ukraina telah menetapkan dua rute melalui Polandia dan Rumania untuk mengekspor bahan pangan biji-bijian. Hal ini dilakukan untuk mencegah krisis pangan global alami kemacetan dan telah memperlambat rantai pasokan.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Wakil Menteri Luar Negeri Kyiv Dmytro Senik pada Minggu 12 Juni 2022, mengatakan keamanan pangan global terancam karena invasi Rusia ke Ukraina telah menghentikan ekspor biji-bijian di Laut Hitam dari Kyiv.

Selain itu invasi juga menyebabkan kelangkaan yang meluas dan melonjaknya harga pangan, diberitakan The Korea Times, Selasa 14 Juni 2022.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Ukraina diketahui merupakan pengekspor bahan pangan dari biji-bijian terbesar keempat di dunia dan ada sekitar 30 juta ton biji-bijian yang disimpan di wilayah Ukraina yang coba diekspor melalui jalan darat, sungai dan kereta api.

“Ukraina sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara Baltik untuk menambah koridor ketiga untuk ekspor makanan,” kata Senik.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Dia tidak memberikan rincian tentang berapa banyak gandum yang telah dipindahkan atau akan dipindahkan melalui rute ini.

"Rute-rute itu tidak sempurna karena menciptakan kemacetan tertentu, tetapi kami melakukan yang terbaik untuk mengembangkan rute-rute itu untuk sementara waktu," ujarnya.

Sistem kereta api Ukraina beroperasi pada ukuran yang berbeda dari Polandia, sehingga biji-bijian harus dipindahkan ke kereta yang berbeda di perbatasan, di mana tidak banyak fasilitas penyimpanan.

Rute ulang gandum ke Rumania melibatkan transportasi dengan kereta api ke pelabuhan di Sungai Danube, dan memuat kargo ke tongkang untuk berlayar ke pelabuhan Constanta, sebuah proses yang rumit dan mahal.

Moskow yang menyebut perang itu sebagai operasi militer khusus dan membantah mengenai sasaran sipil dan pertanian, menyalahkan sanksi Barat terhadap Rusia dan ranjau laut yang ditetapkan Ukraina atas penurunan ekspor makanan dan kenaikan harga global.  Ini juga merupakan pengekspor utama biji-bijian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya