7 Negara NATO Siap Tambah Senjata Berat untuk Ukraina

Perang Rusia-Ukraina: Truk tentara Rusia terlihat di Ukraina Timur
Sumber :
  • AP Photo

VIVA – Para pemimpin tujuh negara NATO dari seluruh Eropa pada Selasa 14 Juni 2022, menjanjikan dukungan mereka untuk menyediakan lebih banyak senjata berat untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Dukungan tersebut disuarakan setelah pertemuan informal di kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte di Den Haag yang diselenggarakan bersama oleh mitranya dari Denmark, Mette Frederiksen.

Melansir dari ABC News, Rabu 15 Juni 2022, para pemimpin lain yang juga hadir dalam pertemuan tersebut adalah presiden Rumania dan Perdana Menteri Belgia, Polandia, Portugal, dan Latvia.

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengkritik dukungan yang belum terlalu banyak membantu Ukraina selama ini.

"Kami belum melakukan cukup banyak untuk membela Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina untuk mempertahankan kebebasan dan kedaulatan mereka. Dan inilah mengapa saya mendesak Anda (para pemimpin yang hadir), saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mengirimkan senjata, artileri ke Ukraina,” kata Morawiecki.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

"Di mana kredibilitas kami jika Ukraina gagal? Bisakah kita membayangkan bahwa Ukraina gagal dan kita kembali ke bisnis seperti biasa?  Mudah-mudahan tidak,” sambungnya.

Pertemuan itu dilakukan menjelang KTT NATO pada 29-30 Juni 2022 yang akan berlangsung di Madrid, di mana mereka akan berusaha untuk menetapkan jalan yang sulit bagi aliansi di tahun-tahun mendatang.

Sementara Sekjen NATO Stoltenberg sebelumnya mengatakan aliansi itu telah meningkatkan pertahanannya setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami telah memperkuat kemampuan kami untuk melindungi dan mempertahankan setiap inci wilayah sekutu NATO," katanya.

“Kami juga akan mengambil langkah selanjutnya dan menyetujui penguatan besar dari postur kami. Malam ini kami membahas perlunya kehadiran ke depan yang lebih kuat dan siap tempur bahkan kesiapan yang lebih tinggi dan lebih banyak peralatan dan persediaan yang telah ditempatkan sebelumnya," lanjut dia.

Dia juga menegaskan bahwa Ukraina seharusnya memiliki lebih banyak senjata berat, dan sekutu serta mitra NATO telah menyediakan senjata berat bagi Ukraina untuk waktu yang lama.

Pertemuan itu menyusul pertemuan pada Jumat 17 Juni 2022, di Bucharest dari sembilan negara NATO di sayap timur aliansi di mana beberapa pemimpin mendesak NATO untuk meningkatkan perlindungan sehubungan dengan perang berkepanjangan di Ukraina.

"Kita perlu memastikan bahwa NATO mampu dan siap untuk merespons secara efektif dan terkalibrasi terhadap ancaman yang dihadapinya,” kata Presiden Rumania Klaus Iohannis kepada wartawan setelah pertemuan itu.

"Aliansi harus mampu mempertahankan setiap inci wilayahnya," kata dia.

Tiga anggota NATO yakni Bulgaria, Rumania, dan Turki, berbatasan dengan Laut Hitam, yang telah berubah menjadi medan pertempuran utama dalam perang di Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya