- AP Photo/Ghaith Alsayed)
VIVA – Satuan tugas gabungan pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS telah menahan seorang pemimpin senior ISIS di Suriah, kata koalisi dalam sebuah pernyataan pada Rabu 15 Juni 2022.
"Orang yang ditahan itu dinilai sebagai pembuat bom berpengalaman dan fasilitator yang menjadi salah satu pemimpin tertinggi kelompok itu di Suriah," kata pernyataan itu, Kamis 16 Juni 2022.
"Misi tersebut direncanakan dengan cermat untuk meminimalkan risiko kerusakan tambahan, terutama potensi bahaya bagi warga sipil,” tulisnya dalam pernyataan tersebut.
"Tidak ada warga sipil yang terluka selama operasi atau kerusakan pada pesawat atau aset koalisi," tambahnya dikutip dari CNN Amerika.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden pada 3 Februari 2022 mengumumkan bahwa pemimpin ISIS yakni Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi meledakkan dirinya dan anggota keluarganya selama serangan militer AS di Suriah.
“Berkat keberanian pasukan kami, pemimpin teroris yang mengerikan ini tidak ada lagi,” kata Biden.
Kematian Quraishi dianggap sebagai kemunduran bagi ISIS yang hampir tiga tahun setelah kekhalifahan yang dideklarasikannya dibantai dan dikalahkan oleh militer AS dan pasukan Irak.