Turkiye Diakui Jadi Mediator Ukraina-Rusia dalam Ekspor Gandum

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan saat di acara partai di Ankara
Sumber :
  • AP Photo/Burhan Ozbilici)

VIVA – Moskow, Kiev dan Ankara telah mendirikan saluran komunikasi darurat melalui Kementerian Pertahanan mereka untuk mengekspor gandum dari pelabuhan Ukraina, menurut laporan saluran TV TRT Turki pada Rabu 15 Juni 2022.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Menurut saluran TV tersebut, negara-negara akan menunjuk jenderal mereka untuk melaksanakan pembicaraan untuk membahas masalah ekspor biji-bijian secara lebih rinci yang akan membantu dalam menyelesaikan proses ekspor.

"Kami sedang melakukan pembicaraan intensif baik dengan Rusia dan Ukraina. Kedua belah pihak memiliki kekhawatiran dan kami bekerja untuk menyelesaikan masalah ini. Kami mengandalkan rencana ini," ujar Menteri Pertahanan Nasional Turki atau Turkiye namanya kini, Hulusi Akar, dikutip dari TASS, Kamis 16 Juni 2022.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Masalah menciptakan koridor gandum dibahas pada pembicaraan 8 Juni 2022 lalu, di Ankara antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan mitranya dari Turkiye Mevlut Cavusoglu.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow telah menjamin jalannya kapal yang berisi gandum Ukraina tanpa halangan jika Kiev menjinakkan pelabuhannya dan dapat menjamin ekspor melalui pelabuhan yang dikendalikan oleh Rusia, seperti Berdyansk dan Mariupol.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Presiden Rusia itu juga menegaskan kembali bahwa masalah di pasar makanan global telah dimulai sejak Februari 2020.

Dia menepis pernyataan bahwa Rusia diduga memblokir biji-bijian di pelabuhan Ukraina sebagai gertakan belaka.

Pihak berwenang Turkiye melaporkan bahwa mereka dapat memberikan jaminan keamanan untuk ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam.

Pekan lalu, saluran TV TRT melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan,menerapkan  mekanisme untuk peta jalan ekspor gandum Ukraina sudah mencapai 80-90 persen, dan dapat diluncurkan dengan cepat jika kesepakatan yang sesuai tercapai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya