Tokoh Ulama Rusia Temui Pimpinan DPR, Ini Agenda yang Dibahas

Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Terima Kunjungan Dubes dan Ulama Federasi Rusia.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. Lyudmila juga ditemani ulama sekaligus Kepala Majelis Rohaniah Para Muslimin Se-Rusia, Albir Krganov.

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan

Dasco menyambut Lyudmila dan Albir di Gedung Nusantara III DPR RI,Senayan Jakarta. Ketua Harian DPP Gerindra itu menyampaikan pertemuan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi yang bertujuan mempererat persahabatan dari kedua negara.

"Ya, tadi adalah pimpinan ulama di Rusia yang membawa rombongan ulama-ulama dari berbagai negara di Rusia tadi kunjungan silaturahmi untuk mempererat persahabatan," kata Dasco, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 19 Juni 2022.

Cek Bendungan di Gorontalo Bareng Rachmat Gobel, Jokowi: Proyeknya Selesai Akhir 2024

Duta Besar Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobieva bersama Waka DPR, Sufmi Dasco.

Photo :
  • Istimewa

Dia mengatakan, pertemuan itu juga sebagai sarana menukar informasi tentang ekonomi dan perdagangan antara Rusia dengan Indonesia. Kata Dasco, hubungan antara dua negara ke depannya bisa berkembang dan dapat bekerja sama lebih baik ke depannya.

AS Sumbang Rp989 Triliun ke Ukraina untuk Bantu Perang, Rusia: Kami akan Menang

Sementara itu, ulama yang juga Kepala Majelis Rohaniah para muslimin se-Rusia, Albir Krganov menyampaikan terimakasih atas sambutan hangatnya selama di Indonesia. 
Bagi dia, pertemuan dengan Dasco sangat penting untuk mengetahui pengalaman yang ada di Indonesia terutama di bidang Islam.

"Dan, sangat penting untuk berkenalan langsung dan bertemu langsung dengan saudara-saudara seiman kami di Indonesia" ucapnya.

Kemudian, Albir menambahkan, pertemuan dengan Dasco juga membahas beberapa isu lain. Salah satunya kemungkinan kerjasama antara Indonesia dan Rusia di bidang ekonomi. Selain itu, potensi kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan dan lainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya