- ANTARA/Bambang Purwanto
VIVA – Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci (Haramain) yang dipimpin Syekh Abdulrahman Al-Sudais mengumumkan rencana operasionalnya untuk musim haji tahun 1443 Hijriah/2022. Al-Sudais mengumumkan rencana tersebut di hadapan Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah, dan Direktur Keamanan Publik, Letnan Jenderal Mohammed Abdullah Al-Bassami.
Kepresidenan mengkonfirmasi kesiapannya untuk menerima 1 juta jemaah haji dari seluruh dunia. Mereka telah memobilisasi 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani para jemaah, seperti dilansir ArabNews, Senin, 20 Juni 2022.
Syekh Al-Sudais mengatakan bahwa semua topik, layanan, dan program ditindaklanjuti menit demi menit untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu.
Menurutnya kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik yang akan memfasilitasi dan memperkaya pengalaman pengunjung, mengungkapkan bahwa jumlah penerima layanan digital ini telah mencapai lebih dari 160 juta.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah mengalokasikan Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, dan Gerbang Bab Al-Salam untuk masuknya jemaah dan pengunjung, menambahkan bahwa kepresidenan telah mengalokasikan total 144 gerbang untuk masuknya jamaah ke Masjidil Haram.
Selain itu, Kepresidenan juga telah mendistribusikan 3 juta botol air Zamzam sehari di Masjidil Haram, dan 1 juta botol air Zamzam di tempat-tempat suci.
Al-Sudais menambahkan pihaknya telah mengoperasikan penuh ruang ibadah di halaman luar dan perluasan Raja Fahd. Halaman luar Masjidil Haram didedikasikan hanya untuk peziarah, dengan alokasi ruang ibadah khusus di ruang bawah tanah, dan lantai pertama untuk melakukan ritual Tawaf.
Dia mengatakan bahwa kepresidenan telah menerapkan standar tertinggi perlindungan lingkungan dalam layanan yang diberikan di Dua Masjid Suci.
"Alhamdulillah, dipastikan dua musim haji selama dua tahun terakhir bebas dari kasus epidemi di dalam Dua Masjid Suci, mengingat lingkungan Masjidil Haram adalah yang paling steril di seluruh dunia," katanya.
Beragam paket layanan telah disiapkan untuk memberdayakan jemaah, memfasilitasi ritual mereka dan memperkaya pengalaman jemaah, terutama karena musim haji tahun ini datang setelah dua musim haji tertunda akibat pandemi.
Al-Sudais mengatakan bahwa 2.000 kendaraan listrik telah disediakan untuk melayani orang tua dan penyandang cacat, selain menyediakan 500 staf teknik, dan Presidensi juga menyiatkan khutbah Arafah akan diterjemahkan ke dalam 10 bahasa yang berbeda.
