Ratusan Tentara Rusia Tewas di Donbas, Kata Otoritas Ukraina

Truk-truk militer mengangkut pasukan Rusia
Truk-truk militer mengangkut pasukan Rusia
Sumber :
  • AP Photo/Alexander Zemlianichenko

VIVA – Militer Ukraina mengklaim bahwa pihaknya telah menewaskan 106 tentara Rusia pada Senin 20 Juni 2022 ketika pertempuran di wilayah Donbas masih berlanjut.

Untuk Pertama Kalinya, Rusia Kerahkan Pasukan Jenderal Seritsky ke Ukraina

Selain itu Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah besar kendaraan militer Rusia, pesawat, peralatan dan persediaan sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022.

Penghancuran sejumlah amunisi militer Rusia yang dilakukan Ukraina meliputi 1.477 tank, 3.588 kendaraan tempur lapis baja, 749 sistem artileri, 238 peluncur roket, 98 sistem anti-pesawat, 216 pesawat terbang, 81 helikopter, 601 drone taktis, 130 rudal jelajah, 14 kapal dan perahu, 2.527 unit peralatan otomotif dan kapal tanker, serta 55 buah peralatan khusus.

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyeludupan Benih Lobster Senilai 7 Milyar di Surabaya

Melansir dari Newsweek, Selasa 21 Juni 2022, hal tersebut dikatakan oleh Grup Operasi dan Taktis Ukraina (UTG) Timur mengatakan dalam media sosial (medsos) Facebook.

Militer Rusia sangat berfokus pada penguasaan wilayah Donbas karena desakan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan bahwa operasi militer itu untuk membebaskan" wilayah tersebut dari Nazi.

Bawa Ilmu dari Sarang OPM, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Berhasil Geber Ketahanan Pangan di Markas

Baca juga: Rusia Akhirnya Mengakui Tahan 2 Veteran AS yang Bantu Ukraina

"Militer Rusia telah kehilangan sekitar 33.800 tentara selama hampir tiga bulan perang," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Ukrayinska Pravda.

"Tambahan 1.000 tentara Rusia ditahan oleh Ukraina," sambungnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada hari Senin bahwa 3.696 tank Ukraina dan kendaraan militer lapis baja telah dihancurkan selama perang.

Oleksiy Arestovych yakni penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan awal bulan ini bahwa 10.000 tentara Ukraina telah tewas selama perang.

Zelensky juga mengatakan awal bulan ini bahwa lebih dari 100 tentara Ukraina tewas setiap hari.

Pertempuran baru-baru ini di wilayah Donbas yang terletak di bagian timur Ukraina dan mencakup oblast Luhansk dan Donetsk, sangat sengit di dekat kota Luhansk, Severodonetsk.

Zelensky meramalkan bahwa hasil pertempuran akan menentukan nasib dari wilayah tersebut.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pada hari Senin bahwa pertempuran di Severodonetsk sangat sulit, dengan pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah kota. Satu-satunya wilayah kota yang tetap di bawah kendali Ukraina adalah pabrik kimia Azot, di mana 500 warga sipil Ukraina dilaporkan berlindung.

"Benar-benar neraka di sana," kata Haidai.

Dia mencatat bahwa pasukan Rusia terus mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan militer ke kota itu.

"Semuanya dilalap api, penembakan tidak berhenti bahkan selama satu jam."

Haidai sebelumnya memperingatkan agar tidak membuat perbandingan antara pabrik Azot dan pabrik baja Azovstal di Mariupol, karena menurutnya kedua tempat tersebut sangat mengerikan, dan beberapa orang bersembunyi di sana.

"Orang-orang bersembunyi di tempat penampungan, yang ada. Ini tidak boleh dibandingkan dengan Azovstal."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya