Artileri Canggih Rusia Disembunyikan di Pepohonan Dihancurkan Ukraina

Tentara Ukraina dengan artileri self propelled di Donetsk, Ukraina bagian timur
Sumber :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky

VIVA – Foto-foto yang dirilis oleh pejabat militer Ukraina menunjukkan saat pasukan Ukraina menemukan dan menghancurkan unit artileri self-propelled Rusia. Artileri self propelled artinya kendaraan tempur lapis baja sebagaimana tank mobilitas tinggi yang bisa bergerak sendiri Rusia yang bersembunyi di balik pepohonan dan daun rindang.

Dapat Duit Rp989 Triliun dari AS, Presiden Ukraina Langsung Tulis di Sosmed: Terima Kasih AS

Rekaman yang tampaknya telah dipercepat dimulai dengan ledakan yang terjadi di desa kecil, dengan kamera yang mencari target. Kamera tersebut segera mengidentifikasi kendaraan musuh yang telah digambarkan sebagai unit artileri self-propelled Rusia.

Dengan peluru artileri mendarat di dekatnya, pasukan Ukraina kemudian tampak melepaskan tembakan.  Akhirnya, salah satu dari unit artileri Rusia muncul dan hancur hingga berkeping-keping.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Tidak jelas di mana tepatnya di Ukraina gambar-gambar itu difilmkan, tetapi rekaman itu diperoleh pada Rabu 22 Juni 2022, dari Brigade Artileri Terpisah ke-40

Melansir dari Newsweek, Kamis 23 Juni 2022, Brigade Artileri Terpisah ke-40 dinamai Grand Duke Vytautas oleh Departemen Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina.

AS Sumbang Rp989 Triliun ke Ukraina untuk Bantu Perang, Rusia: Kami akan Menang

Brigade Artileri Terpisah ke-40 biasanya berbasis di Pervomaisk, sebuah kota di wilayah Oblast Mykolaiv di Ukraina selatan.

Departemen Komunikasi Strategis (StratCom) mengatakan rekaman itu menunjukkan Grand Duke menghancurkan artileri self-propelled penjajah (Rusia).

Unit artileri self-propelled biasanya adalah kendaraan militer bergerak yang terlihat seperti tank tetapi memiliki senjata yang lebih panjang. Senjata ini biasanya mengambil bagian dalam operasi dukungan pengeboman jarak jauh ketika di medan perang.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa dari 24 Februari hingga 22 Juni, Rusia telah kehilangan sekitar 34.230 personel, 1.496 tank, 3.614 kendaraan tempur lapis baja, 752 unit artileri, 239 sistem peluncuran roket ganda, 99 sistem pertahanan udara, 216 pesawat tempur, 182 helikopter, 614 drone, 137 rudal jelajah, 14 kapal perang, 2.543 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, dan 60 unit peralatan khusus.

Sementara militer Ukraina mengatakan telah meluncurkan serangan udara di Pulau Zmiinyi, yang juga dikenal sebagai pulau Ular dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pasukan Rusia di sana.

Rusia melakukan latihan rudal anti-kapal pada minggu ini di Laut Baltik di tengah meningkatnya ketegangan dengan anggota NATO, Lithuania, setelah negara terakhir memblokir transit barang ke eksklave Rusia Kaliningrad.

Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa tanggapan Moskow terhadap Lituania yang melarang transit barang yang disetujui oleh UE ke Kaliningrad tidak hanya bersifat diplomatik tetapi juga praktis.

Pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka telah berhasil menggagalkan upaya baru Rusia untuk maju di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina. Tapi pasukan Rusia telah merebut beberapa pemukiman di dekat Lysychansk dan Severodonetsk, dengan 568 warga sipil diyakini masih berlindung di pabrik kimia Azot di Severodonetsk.

Iryna Vereshchuk Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina telah mendesak penduduk di wilayah Kherson untuk mengungsi dan untuk membantu pasukan Ukraina mengambil alih daerah itu.

Intelijen Inggris telah mengklaim bahwa pro-Rusia yang disebut Republik Rakyat Donetsk (DPR) mungkin telah kehilangan sekitar 55 persen dari jumlah pasukan aslinya.

 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya