Penusukan Acak Terjadi Lagi di Selandia Baru, Empat Orang Terluka

Polisi mengamankan area penusukan di Auckland, Selandia Baru.
Sumber :
  • Michael Craig/New Zealand Herald via AP.

VIVA – Seorang pria melukai empat orang dalam serangan penusukan. Aksinya tersebut dihentikan oleh orang-orang di sekitarnya, yang melumpuhkannya di lingkungan kota Selandia Baru pada Kamis, 23 Juni 2022.

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Komandan Distrik Polisi, Naila Hassan, mengatakan serangan di Auckland itu dilakukan secara acak dan tersangka sudah ditahan. Dia menambahkan bahwa tidak ada indikasi serangan itu adalah kejahatan kebencian, karena para korbannya berbeda jenis kelamin, etnis dan usia.

"Ini adalah insiden yang bergerak sangat cepat, di mana staf polisi kami merespons dengan cepat, menangkap pelaku dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komunitas kami," kata Hassan, dikutip dari AP, Kamis 23 Juni 2022.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Polisi berjalan di depan Police Line, di Auckland, Selandia Baru.

Photo :
  • Michael Craig/New Zealand Herald via AP.

Dia mengatakan semua korban mengalami luka sedang. Dia melanjutkan bahwa serangan yang dimulai di pinggiran Teluk Murrays, berlangsung kurang dari 10 menit.

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

"Orang-orang di lingkungan itu mulai mengikuti dan mengepung pria itu setelah dia memulai serangannya, salah seorang yang ingin menghentikan aksi pria itu menggunakan tongkat penyangga, dan membuat pelaku tersungkur," kata Hassan.

“Anggota masyarakat bertindak dengan sangat berani."

Dia mengatakan pria itu telah membawa pisau besar, dan menderita luka sedang ketika dia ditangkap. Pelaku telah dirawat di rumah sakit sebagai akibatnya.

Selandia Baru adalah lokasi dari dua aksi penusukan dengan kekerasan di supermarket tahun lalu. Salah satunya dianggap sebagai serangan teror sementara hakim tidak menemukan motif untuk serangan lainnya.

September lalu, seorang ekstremis Muslim yang terinspirasi oleh kelompok Negara Islam menikam lima orang di sebuah supermarket Auckland sebelum polisi menembak dan membunuhnya. Tiga dari mereka yang ditikamnya terluka parah dan dua orang lainnya juga terluka dalam insiden mengerikan itu, tetapi semuanya selamat.

Dan pada Mei tahun lalu, pembeli dan staf di supermarket Dunedin berhasil menghentikan seorang pria gila untuk menyakiti orang lain setelah dia menikam empat orang dalam serangan acak, sehingga melukai tiga dari mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya