- dailymail.co.uk
VIVA – Serangan pesawat tak berawak menghantam kilang minyak milik Rusia di dekat perbatasan Ukraina, Kamis 23 Juni 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh manajemen pabrik yang menyebutkan ada gumpalan api dan asap yang membumbung tinggi ke langit.
Para petinggi kilang minyak di Novoshaktinsk di wilayah bagian Rusia mengatakan, serangan pertama terjadi pada pukul 08:40 waktu setempat dan mengenai penyulingan minyak mentah dan memicu ledakan yang luar biasa.
Kemudian serangan kedua terjadi pada pukul 09:23 waktu setempat dan menargetkan reservoir minyak mentah. Kilang minyak di Novoshaktinsk merupakan pemasok terbesar di Rusia, akan tetapi kejadian tersebut tidak menyebabkan terjadinya kebakaran yang luar biasa, selain itu tidak ada korban yang meninggal maupun luka-luka.
Truk militer dan prajurit Rusia di Mariupol, Ukraina
- AP Photo/Alexei Alexandrov
Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah melaporkan serangan dan penembakan setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022, hingga sampai sekarang konflik kedua negara tersebut masih berlangsung.
"Sebagai akibat dari aksi serangan tersebut di perbatasan Rusia-Ukraina, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi di Novoshakhtinsk. Staf telah dievakuasi dan perlatan teknologi telah dihentikan untuk menilai kerusakan." kata manajemen pabrik seperti dilansir dari Aljazeera.
Gubernur Rostov, Vasily Golubev mengatakan kilang minyak telah menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Dia mengatakan pecahan dua pesawat tak berawal tersebut telah ditemukan di kilang minyak. Rekaman yang ramai di Media Sosial memperlihatkan dua pesawat tak berawak terbang menuju kilang minyak.
VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Moskva (121) tenggelam dihantam rudal Ukraina
- Youtube
Kilang minyak tersebut sudah ada sejak 2009 dan memiliki kapasitas untuk menghasilkan minyak dalam waktu satu tahun yaitu 7,5 juta ton. Kementerian Energi Rusia mengatakan kabar itu mempengaruhi pasukan bensin dan solar ke konsumen di Rusia.
Dugaan serangan pada Rabu kemarin menyusul serangkai ledakan dan kebakaran di Rusia barat tengah peperangan Ukraina dan Rusia. Selain itu juga Rusia sedang menyelidiki penyebab kebakaran besar yang meletus di fasilitas penyimpanan minyak di Kota Bryansk, kota tersebut juga sangat dekat dengan perbatasan Rusia-Ukraina.
Beberapa ledakan dan kebakaran lainya yang menghantam kilang minyak dan fasilitas penyimpanan amunisi telah rusak. Ukraina belum secara resmi bertanjung jawab atas insiden tersebut. Akan tetapi beberapa media Ukrainian mengklaim bahwa itu merupakan serangan Ukraina ke Rusia.
Pesawat Mata-mata NATO Intai Latihan Perang Pasukan Sekutu Rusia
Kolonel Davidovich mengungkap hal tersebut.
