Jokowi dan Kanselir Jerman Bahas Investasi Besar Sumber Energi Baru

Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Elmau, Jerman
Sumber :
  • ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin, dan membahas penguatan kerja sama ekonomi serta keketuaan Indonesia di G20.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

"Sebagai ekonomi terbesar di Eropa dan Asia Tenggara, peluang kerja sama ekonomi Indonesia dan Jerman sangat besar. Di sektor energi baru dan terbarukan dan di sektor industri teknologi tinggi," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Di sektor energi baru dan terbarukan, Presiden berharap Jerman bisa menjadi mitra Pemerintah dalam mengolah potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia. Jokowi juga mengapresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman dengan komitmen pendanaan sebesar 2,5 miliar euro selama lima tahun.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Terkait sektor industri teknologi tinggi, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir, yaitu dari pertambangan dan peleburan nikel hingga produksi baterai dan mobil listriknya.

Presiden Jokowi melihat ada potensi kerja sama terkait pengembangan industri semikonduktor dan menjadikan industri tersebut sebagai bagian dari rantai pasok chip global.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Indonesia juga siap untuk menindaklanjuti kerja sama pembangunan German Industrial Quarter yang nantinya dapat menjadi basis produksi dan rantai pasok global," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Jerman terhadap keketuaan Indonesia di G20. Di tengah kondisi dunia yang sangat kompleks dan sulit, Jokowi berharap Indonesia dan Jerman tetap berkomitmen dalam menjaga G20 supaya tetap menjadi katalis pemulihan ekonomi global.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya