- bmvg.de
VIVA – Sekutu NATO yakni Turki mencabut hak vetonya atas Finlandia dan tawaran Swedia untuk bergabung dengan aliansi Barat pada Selasa 28 Juni 2022, setelah ketiga negara sepakat untuk melindungi keamanan satu sama lain. Keputusan Turki ini mengakhiri drama selama berminggu-minggu yang menguji persatuan sekutu melawan invasi Rusia ke Ukraina.
Terobosan tersebut terjadi setelah empat jam pembicaraan sebelum pertemuan puncak NATO dimulai di Madrid, Spanyol, untuk menghindari kebuntuan memalukan pada pertemuan 30 pemimpin yang bertujuan untuk menunjukkan tekad melawan Rusia, yang sekarang dilihat oleh aliansi pimpinan Amerika Serikat sebagai ancaman keamanan langsung.
Dengan persetujuan Turki, itu berarti Helsinki dan Stockholm dapat melanjutkan aplikasi mereka untuk bergabung dengan aliansi bersenjata nuklir, memperkuat apa yang akan menjadi perubahan terbesar dalam arsitektur keamanan Eropa dalam beberapa dekade, karena kedua negara Nordik yang lama netral mencari perlindungan NATO.
"Menteri luar negeri kami menandatangani memorandum trilateral yang menegaskan bahwa Turki akan mendukung undangan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO," kata Presiden Finlandia Niinisto dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Rabu 29 Juni 2022.
Langkah-langkah aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO akan disepakati dalam dua hari ke depan, menurut Niinisto.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dan kepresidenan Turki mengonfirmasi kesepakatan itu dalam pernyataan terpisah, setelah pembicaraan antara kepala NATO, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Presiden Finlandia Niinisto.
"Memorandum kunci baru saja dicapai antara Swedia, Finlandia dan Turki. Membuka jalan bagi aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO,” kata Andersson dalam sebuah posting Twitter.
Stoltenberg mengatakan 30 pemimpin NATO sekarang akan mengundang Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 km dengan Rusia, dan Swedia untuk bergabung dengan NATO. "Mereka akan menerima undangan resmi. Pintu terbuka untuk bergabungnya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO," ujarnya.
Sebelumnya, tuntutan utama Turki yang menjadi sekutu NATO pada akhir Mei 2022, adalah agar negara-negara Nordik (Finlandia dan Swedia) berhenti mendukung kelompok militan Kurdi yang hadir di wilayah mereka, dan mencabut larangan mereka atas beberapa penjualan senjata ke Turki.
Stoltenberg mengatakan ketentuan kesepakatan itu melibatkan Swedia yang mengintensifkan pekerjaan pada permintaan ekstradisi Turki terhadap tersangka militan dan mengubah undang-undang Swedia dan Finlandia untuk memperkuat pendekatan mereka kepada mereka.
Stoltenberg juga menuturkan bahwa Swedia dan Finlandia menyetujui bahwa mereka akan mencabut pembatasan penjualan senjata ke Turki.