Presiden Jokowi-Iriana Tak Menginap di Ukraina, Bermalam di Kereta

Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana naik kereta menuju Kiev, Ukraina
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung mengunjungi Kiev,  Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022 malam waktu setempat. Tak menginap di Ukraina, Presiden Jokowi langsung kembali ke Polandia dengan menggunakan kereta luar biasa (KLB). 

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Jokowi sebagaimana keterangan pers yang diterima, disebutkan sudah berada di Stasiun Central Kiev pada pukul 19.00 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Stasiun Prezemyl, Polandia esok harinya. Artinya Jokowi dan rombongan akan menghabiskan malam di Dalam kereta khusus tersebut.

Di Ukraina Jokowi tiba di Kiev pada Rabu pagi dan langsung mengunjungi Kota Irpin yang sempat digempur Rusia. Setelah itu Jokowi dan ibu negara Iriana mengunjungi rumah sakit di Kiev untuk memberikan bantuan obat-obatan. Setelah itu pada pukul 15.00 waktu setempat, Jokowi bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Kemudian Jokowi disebutkan langsung menuju stasiun untuk kembali ke Polandia. Setibanya di Polandia nanti, Jokowi dijadwalkan akan menuju Bandara Internasional Rzeszov-Jasionka untuk bertolak ke Rusia.

Di Moskow, Presiden Jokowi dijadwalkan bakal bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Sebelumnya dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting pada, Rabu 22 Juni 2022, Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa Jokowi akan mengunjungi kedua negara yang berseteru setelah Presiden Jokowi melakukan perjalanan ke Jerman. Dari Jerman kemudian Jokowi akan ke Kiev dan Moskow.

"Kunjungan ke kedua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal (perang di Ukraina)," ujar Retno.

Dia menambahkan, bahwa meskipun situasi dunia sedang rumit namun sebagai Presiden G20,  Presiden Jokowi memilih untuk berkontribusi dan tidak bersikap acuh pada perang yang melibatkan kedua negara tersebut.

Retno juga berharap bahwa perang yang berada di Ukraina bisa dihentikan karena akan berdampak bagi seluruh negara di dunia.

Teekait kunjungan Presiden Jokowi di kedua negara tersebut, Retno menegaskan bahwa Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina dan Rusia.

"Kunjungan Presiden ini menunjukan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan  kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara berkembang dan berpendapatan rendah," tutur Retno.

Selain itu, Dia menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke Rusia dan Ukraina juga mendorong perdamaian di kedua negara tersebut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya