Rusia Mengancam, AS Bangun Markas Baru di Polanda dan Kerahkan Pasukan

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden
Sumber :
  • scmp.com

VIVA – Amerika Serikat akan membuat markas permanen baru untuk tentaranya di Polandia dan mengerahkan pasukan darat, udara, dan laut tambahan di seluruh Eropa sebagai tanggapan atas ancaman dari Rusia, kata Presiden AS Joe Biden.

Umat Islam di Amerika Serikat Bakal Rayakan Idul Fitri Rabu 10 April 2024

Biden mengumumkan kapal perang baru AS akan dikirim ke Spanyol, skuadron jet tempur ke Inggris, pasukan darat ke Rumania, unit pertahanan udara ke Jerman dan Italia, serta berbagai aset ke Baltik. Dia juga menggarisbawahi komitmen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk "mempertahankan setiap inci" wilayahnya.

"Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua," kata dia kepada wartawan pada awal KTT NATO, Rabu 29 Juni 2022.

Dave Laksono Sebut Partainya Vladimir Putin Puji Airlangga Hartarto Menangkan Golkar di Pemilu 2024

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan Polandia

Photo :
  • voanews.com

Langkah-langkah oleh negara-negara yang sebelumnya netral yaitu Finlandia dan Swedia untuk memasuki aliansi akan membuat NATO lebih kuat dan semua anggotanya lebih aman, kata dia.

Kasetpres Bicara Sumber Dana Jokowi Bagi Paket Sembako dan Kebiasaan Sejak 2014

"Kami mengirim pesan yang tidak salah lagi ... bahwa NATO kuat, bersatu, dan langkah-langkah yang kami ambil selama KTT ini akan semakin menambah kekuatan bersama kami," ujar Biden.

AS belum mengomunikasikan rencana pengerahan pasukan ke Rusia dan tidak melihat persyaratan untuk melakukannya, kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan. Pejabat AS menolak untuk memberikan perincian tentang berapa banyak personel tambahan yang akan dikirim ke Eropa sebagai akibat dari perubahan tersebut.

Militer AS telah menambahkan sekitar 20.000 personel tambahan di benua itu sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, sehingga totalnya menjadi sekitar 100.000 personel. Markas permanen Angkatan Darat AS di Polandia akan didampingi oleh batalion pendukung lapangan yang merupakan kontingen permanen AS pertama di sayap timur NATO, kata para pejabat.

Langkah itu akan memperkuat kemampuan pasukan AS dan NATO untuk bekerja sama di seluruh sisi timur, kata Biden kepada wartawan. Dia mengatakan Washington akan bekerja dengan Spanyol untuk meningkatkan jumlah kapal perang AS yang berbasis di Rota, Spanyol, menjadi enam dari empat dan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut AS untuk menanggapi potensi ancaman.

Washington juga akan menempatkan Tim Tempur Brigade (BCT) bergilir di Rumania yang akan menambah "3.000 pejuang dan 2.000 personel lainnya," kata Biden.

Di negara-negara Baltik, militer AS akan meningkatkan pengerahan rotasinya yang mencakup pasukan lapis baja, penerbangan, pertahanan udara, dan operasi khusus untuk memperkuat keamanan dan menunjukkan kesiapan tempur pasukan AS, kata Gedung Putih.

Kapal Perang AS, USS HOWARD (DDG 83)

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Dua skuadron tambahan jet tempur F-35 canggih akan dikirim ke Inggris. Pentagon juga akan menambah 625 tentara di Jerman untuk mengawasi dan melaksanakan operasi artileri pertahanan udara, dukungan dukungan tempur dan misi rekayasa. Baterai pertahanan udara jarak pendek akan ditempatkan di Italia, menambah 65 personel.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Biden bahwa peningkatan kehadiran militer AS menunjukkan "kepemimpinan yang menentukan" dari pemimpin AS itu. "Kami akan memastikan bahwa NATO siap menghadapi ancaman dari segala arah di setiap wilayah. Kami membuktikan bahwa NATO lebih dibutuhkan sekarang daripada sebelumnya," kata dia. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya