Xi Jinping Tinggalkan Dataran China untuk Pertama Kali Sejak Pandemi
- South China Morning Post (SCMP)
VIVA – Pemimpin China Xi Jinping telah meninggalkan daratan China untuk pertama kalinya sejak awal pandemi. Dia tiba di Hong Kong pada Kamis, 30 Juni 2022, menjelang peringatan 25 tahun penyerahan kota itu dari Inggris ke pemerintahan China.
Xi diperkirakan akan menghabiskan dua hari di pusat keuangan Hong Kong, dan menghadiri serangkaian acara resmi untuk menandai baik serah terima pada 1 Juli 2022, dan upacara pelantikan pemimpin kota Beijing berikutnya yang ditunjuk yakni John Lee, mantan perwira polisi dan kepala keamanan.
Kedatangan Xi bertepatan dengan prakiraan topan yang membawa angin kencang dan hujan, dan datang setelah berminggu-minggu ketidakpastian apakah ia akan mengambil risiko meninggalkan gelembung kasus nol-COVID-19 yang ketat di China, untuk melakukan perjalanan ke kota yang sekarang melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru setiap hari.
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam
- AP Photo/Kin Cheung, File
Di bawah kepemimpinan Xi, China menjadi terisolasi dari dunia dalam mengejar pendekatan tanpa toleransi terhadap virus dengan perbatasan internasional negara itu ditutup dan perjalanan dibatasi secara ketat.
Dalam hampir 900 hari sejak Xi terakhir kali meninggalkan daratan pada 17 Januari 2020, kegiatan diplomatiknya terbatas pada pertemuan puncak virtual dan konferensi video. Maka dari itu, perjalananya pada hari ini ke Hong Kong memberikan arti khusus.
Xi menegaskan kembali kebijakan tersebut pada Rabu 29 Juni 2022, selama kunjungan simbolis ke Wuhan, kota di China tengah tempat virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019.
"Jika kami menghitung total biaya dan manfaat, kebijakan COVID kami adalah yang paling ekonomis dan efektif," kata Xi, menambahkan bahwa China memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendekatan nol-COVID, dikutip dari CNN, Kamis 30 Juni 2022.
Sementara Hong Kong, yang telah sangat dipengaruhi oleh kebijakan kesehatan Beijing yang tanpa kompromi, menerapkan karantina yang ketat dan kontrol perbatasan, serta langkah-langkah jarak sosial yang ditegakkan. Sejauh ini Hong Kong telah menghindari jenis penguncian seluruh kota yang berkepanjangan atau pengujian massal wajib yang terlihat di kota-kota daratan seperti di Shanghai dan Xi'an.
Untuk memastikan kunjungan Xi ke kota itu berjalan lancar, Hong Kong telah memberlakukan serangkaian pembatasan COVID-19 yang mencakup sistem "loop tertutup" untuk setiap tokoh masyarakat yang kemungkinan akan menghadiri acara peringatan resmi.
Mulai pekan lalu, pejabat tinggi dilarang menghadiri acara publik dan dilarang menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. Mereka juga telah diuji setiap hari untuk COVID-19, dan harus menghabiskan Kamis malam di hotel untuk karantina sebelum upacara serah terima pada Jumat 1 Juli 2022.
Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China
Banyak rintangan bagi jurnalis asing yang menghadapi tanggapan keras Partai Komunis China terhadap pemberitaan independen yang mengkritik kebijakan China.
