- National Disaster Reponse Force via AP
VIVA – Hujan deras setelah berminggu-minggu memicu tanah longsor di timur laut India hingga menewaskan sedikitnya 14 orang dan menyebabkan lebih dari 30 lainnya hilang, menurut pihak berwenang setempat, pada Kamis 30 Juni 2022.
Petugas tanggap bencana, polisi, dan penduduk desa setempat berusaha menyelamatkan mereka yang terkubur di bawah puing-puing di Noney, sebuah kota dekat Imphal, ibu kota negara bagian Manipur.
"Tujuh dari korban tewas yang dikonfirmasi adalah anggota Tentara Teritorial," kata kepala menteri negara bagian N. Biren Singh, dikutip dari AP, Jumat 1 Juli 2022.
Tanah longsor di timur laut India menewaskan sedikitnya 14 orang.
- National Disaster Reponse Force via AP
Dia juga menambahkan bahwa lima pejabat kereta api India dikhawatirkan hilang. Sebuah proyek kereta api sedang dibangun di daerah itu.
Curah hujan yang terus menerus selama tiga minggu terakhir telah mendatangkan malapetaka di timur laut India, dan berdampak pada delapan negara bagian dan 45 juta orang, serta di negara tetangga seperti Bangladesh.
Diperkirakan total sekitar 200 orang tewas dalam hujan lebat dan tanah longsor di negara bagian termasuk Assam, Manipur, Tripura dan Sikkim. Sementara 42 orang tewas di Bangladesh sejak 17 Mei 2022. Ratusan ribu orang juga dikabarkan telah mengungsi.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim adalah faktor di balik curah hujan yang tidak menentu memicu banjir yang parah. Hujan muson di Asia Selatan biasanya dimulai pada bulan Juni, tetapi hujan deras mengguyur India timur laut dan Bangladesh pada awal Maret tahun ini.
Dengan meningkatnya suhu global akibat perubahan iklim, para ahli mengatakan musim hujan menjadi lebih bervariasi, yang berarti sebagian besar hujan yang biasanya turun sepanjang musim tiba dalam periode yang lebih singkat.
