- ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
VIVA Dunia – Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia Vladimir Putin rampung pada Kamis petang, 30 Juni 2022. Jokowi tiba di Moskow pada Kamis pagi, dan beberapa jam kemudian dia mengunjungi Kremlin dan diterima oleh Vladimir Putin.
Seperti diketahui, misi Presiden Jokowi menemui Presiden Putin di Moskow adalah mendorong perdamaian antara Rusia dengan Ukraina yang kini tengah berperang. Pertemuan dengan Putin dilakukan setelah sebelumnya Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina
Sontak, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Vladimir Putin menuai banyak sorotan dari berbagai negara mengenai pembahasan yang mereka bicarakan di Istana Kremlin siang hari waktu setempat.
Nah, pada artikel ini VIVA telah merangkum mengenai topik pembahasan Jokowi dengan Putin, Melansir beberapa sumber, berikut 5 topik pembahasan tersebut:
1. Misi perdamaian
Jokowi menyatakan bahwa perdamaian menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Oleh sebab itu dia datang berkunjung ke Kiev dan Moskow meskipun situasi sedang sulit.
"Saya sampaikan walaupun situasi saat ini masih sangat sulit namun saya tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai untuk terus dikedepankan dan ruang dialog dibuka. Saya sudah menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 1 Juli 2022.
2. Situasi di Ukraina
Tidak hanya Jokowi, Putin juga membahas beberapa permasalahan regional dan internasional, ia juga memberitahu perkembangan situasi terbaru di Ukraina.
"Selama pembicaraan kami membahas beberapa masalah regional dan internasional yang mendesak lainnya. Saya memberitahu Presiden (Jokowi) secara rinci tentang perkembangan di Ukraina," kata Putin di Kremlin, Rusia, dikutip dari Antara, Jumat 1 Juli 2022.
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin
- Kremlin.ru
3. Kerjasama bilateral Indonesia, Rusia
Putin mengatakan bahwa Rusia dan Indonesia berupaya untuk mengkoordinasikan posisinya di PBB dan organisasi internasional lainnya, termasuk ASEAN yang akan dipimpin Indonesia tahun depan.
Dia juga menyampaikan Rusia mendukung upaya Indonesia untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan KTT G20 yang berlangsung di Indonesia tahun ini.
4. Krisis pangan global
Presiden Jokowi dan Putin juga diketahui membahas mengenai krisis pangan global dalam pertemuan siang hari itu.
Indonesia kata Jokowi tak punya kepentingan apa pun selain ingin melihat perang berhenti dan memastikan agar rantai pasokan pangan dunia tak terganggu akibat perang.
5. Putin ungkap sumber kekacauan yang disebabkan Barat
Kebijakan makroekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara dunia dinilai Putin menjadi salah satu masalah dari ketidakseimbangan pasar pangan dunia saat ini.
Atas kondisi tersebut, menurut Putin, negara-negara Barat justru semakin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.
"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," kata Putin di hadapan Presiden Jokowi, di Kremlin, Moskow, Rusia, dikutip dari Antara Jumat 1 Juli 2022.
