- Antara/ REUTERS/David Gray/File Photo)
VIVA Dunia – Dua wanita yang berasal Autria tewas dalam serangan hiu minggu, 3 Juli 2022 di laut merah atau lepas pantai Mesir. Kementerian lingkungan Mesir dan kementerian luar negeri masing-masing sudah berkordinasi untuk memulangkan jenazah 2 wisatawan wanita tewas karena peristiwa tersebut.
"Dua wanita tersebut diserang hiu saat berenang, tepatnya berada di daerah Sahl Hashesh di selatan Hurghada di Laut Merah,” kata keterangan resmi Kementerian Mesir hari Minggu, Juli 2022. Dilaporkan juga keduanya tewas.
Disebutkan, salah satu dari wanita korban itu berusia 68 tahun dari wilayah Tyrol. Korban merupakan wisatawan yang sedang berlibur ke Mesir. Kementerian Luar negeri Austria sendiri sudah mengkonfirmasi kematian warganya.
Mengutip informasi yang diterima dari pihak berwenang Mesir, kementerian Luar Negeri Rumania juga sudah mengkonfirmasi kematian warganya yang disebabkan serangan hiu di lepas pantai Hurghada.
Gubernur di wilayah sekitar Laut Merah, Amr Hanafi pada hari Senin, memerintahkan penutupan semua pantai di daerah itu selama tiga hari, setelah seorang turis Austria lengan kirinya robek. Yang diduga, juga karena serangan hiu.
Pengguna media sosial pada hari Jumat membagikan video, keaslian, tanggal, dan lokasi yang tidak dapat diverifikasi secara independen. Video itu menunjukkan seorang perenang berjuang sebelum apa yang tampak seperti genangan darah muncul di sekitarnya.
Satuan tugas sedang bekerja untuk mengidentifikasi penyebab ilmiah dan keadaan serangan. “Menentukan alasan di balik perilaku hiu yang mengakibatkan insiden itu,” kata kementerian lingkungan pada hari Minggu.
Laut Merah adalah tujuan wisata populer, di mana hiu biasa ditemukan tetapi jarang menyerang orang yang berenang dalam batas yang diizinkan.
Pada tahun 2018, seorang turis Ceko dibunuh oleh hiu di lepas pantai Laut Merah. Serangan serupa menewaskan seorang turis Jerman pada tahun 2015.
Pada tahun 2010, serentetan serangan hiu dalam lima hari terjadi, mengakibatkan para turis tidak bisa mendekati tempat itu dan tidak biasa dekat dengan pantai hotspot wisata Sharm el-Sheikh, karena dilaporkan ada korban tewas satu orang Jerman dan melukai empat turis asing lainnya.
Mesir saat ini sedang berjuang untuk mengatasi kenaikan inflasi dan pelemahan mata uang. Negara ini sangat bergantung pada pendapatan pariwisata dari Laut Merah, yang menyumbang sekitar 65 persen wisatawan yang berkunjung ke negara itu.
Industri pariwisata telah dihantam oleh pukulan berturut-turut selama dekade terakhir, termasuk pemberontakan negara itu tahun 2011, kerusuhan berikutnya dan pandemi virus corona.
