- NHK.or.jp
VIVA Dunia – Polisi Jepang berhasil menangkap seorang tersangka dari kasus penembakan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, pada Jumat 8 Juli 2022. Tersangka bernama Tetsuya Yamagami tersebut dibekuk polisi di lokasi kejadian saat melepaskan tembakan yang mengenai mantan PM Jepang itu.
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, senjata yang digunakan Tetsuya tersungkur ke tanah. Senjata tersebut bukan berbentuk pistol atau laras panjang, melainkan pistol rakitan yang berukuran lebih besar dari pistol.
Pasukan pengamanan Jepang saat lumpuhkan penembak Shinzo Abe
- Twitter via NHK
Dari gambar yang disiarkan oleh salah satu media Jepang NHK, pistol tersebut nampak seperti buatan tangan. Menurut pihak berwenang, tersangka membuat pernyataan selama penyelidikan bahwa dia tidak puas dengan kinerja mantan Perdana Menteri Abe saat Yamagami masih menjadi Pasukan Bela Diri Maritim.
“Dia tidak puas dengan mantan Perdana Menteri Abe dan bertujuan untuk membunuhnya,” kata pejabat kepolisian setempat.
Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa Yamagami adalah Pasukan Bela Diri Maritim Jepang selama tiga tahun hingga sekitar tahun 2005. Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut, dengan mendengarkan keterangan tersangka di Kantor Polisi Nara Nishi.
Menurut para saksi yang berada di sekitar lokasi mengatakan bahwa mereka mendengar suara tembakan sebanyak dua kali. Tembakan pertama meleset dan tidak mengenai siapa pun, lalu tembakan kedua berhasil mengenai Abe dan menumbangkan mantan Perdana Menteri itu.
Menurut informasi yang dikirim ke Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, mengungkapkan bahwa pukul 13.30 waktu setempat, Abe mengalami henti jantung, dengan luka tembak dan pendarahan di daerah leher kanan, dan pendarahan di dada kiri.
