15 Ton Abu Jenazah Ditemukan, Diduga Kuburan Massal 8.000 Orang

VIVA Militer: Kuburan massal tentara Nazi Jerman di Rusia
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA Dunia – Sebuah kuburan massal berisi abu manusia yang setara dengan 8.000 orang telah ditemukan di dekat bekas kamp konsentrasi Nazi di Polandia. Temuan itu disampaikan Institute of National Remembrance Polandia.

Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata Israel

Ditemukan sekitar 15,8 ton (15.800kg) abu manusia di lokasi kamp konsentrasi itu. Berarti dapat diklaim bahwa setidaknya 8.000 orang meninggal di sana, menurut penyelidik Tomasz Jankowski.

Perkiraan jumlah itu didasarkan pada berat sisa-sisa, dengan 2 kg perkiraan sesuai dengan satu tubuh. Para korban yang dimakamkan di kuburan massal. "Mungkin dibunuh sekitar tahun 1939 dan sebagian besar milik elite Polandia,” kata Jankowski.

Ngeri, Kuburan Massal Kembali Ditemukan Berisi 210 Mayat di Gaza Palestina

Institute of National Remembrance Polandia, lembaga yang menyelidiki kejahatan yang dilakukan selama pendudukan Nazi di Polandia dan era komunis itu merilis, temuan pada Rabu 13 Juli 2022. Disampaikan bahwa, temuan bermula saat adanya penggalian jenazah yang berlokasi di dekat kamp konsentrasi Soldau, yang sekarang dikenal sebagai Dzialdowo, sisi sebelah utara Warsawa.

“Ini adalah bukti betapa menyeluruhnya Jerman mencoba menghapus jejak genosida yang mereka lakukan di Eropa Timur,” kata Institut itu dalam sebuah pernyataan.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Nazi Jerman membangun kamp itu ketika menduduki Polandia, selama Perang Dunia II. Tempat itiu digunakan untuk transit, pengasingan, dan pemusnahan bagi orang Yahudi, lawan politik, dan anggota elite politik Polandia.

Diperkiraan jumlah tahanan yang tewas di Soldau mencapai 30.000 orang, meski sampai sekarang jumlah sebenarnya tidak pernah sebutkan secara resmi. Pada tahun 1944, otoritas Nazi memerintahkan tahanan Yahudi untuk menggali makam untuk korban pembantaian dan membakarnya untuk menghapus bukti kejahatan perang.

Andrzej Ossowski, seorang peneliti genetika di Universitas Kedokteran Pomeranian, mengatakan sampel dari abu telah diambil dan akan dipelajari di laboratorium.

“Kami dapat melakukan analisis DNA, yang akan memungkinkan kami untuk mengetahui lebih banyak tentang identitas para korban,” tambahnya, mengikuti penelitian serupa di bekas kamp Nazi di Sobibor dan Treblinka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya