- Sumber BBC
VIVA Dunia – Insiden penembakan massal terjadi di Paris. Saat itu, dua orang turun dari kendaraan dan menembaki orang-orang yang duduk di teras bar Shisha, Paris. Dalam insiden tersebut, satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
Melansir dari Express, Selasa 19 Juli 2022, salah satu penembak berhasil ditangkap oleh penjaga bar, sementara penembak yang lainnya tetap dalam pelarian.
Menurut BFMTV, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.35 waktu setempat di Rue Popincourt, dekat Place de la Bastille yang terkenal.
Seorang sumber polisi mengatakan bahwa penembakan itu tampaknya terkait dengan geng. Insiden tersebut telah menyebabkan ketakutan akan serangan teroris lain di ibu kota Prancis.
Salah satu pelaku yang ditahan oleh pelanggan shisha bar telah ditangkap, dan pelaku lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Francois Vauglin, wali kota Arondisemen, membenarkan penembakan itu dan salah satu penyerang telah ditangkap. Dia mengaku belum mengetahui motivasi tindakan keji tersebut.
Dia menambahkan bahwa Polisi Nasional sangat aktif mencari tersangka penembak kedua.
"Sel mediko-psikologis akan dibuka sesegera mungkin untuk warga atau saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujarnya.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan petugas medis dan pemadam kebakaran menghadiri tempat kejadian dengan tandu dan kendaraan bantuan darurat.
Dalam video lain, beberapa ambulans berbaris di sepanjang jalan sementara van polisi membentuk blokade.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
