Antisipasi Sengsara Usai Setop Energi Rusia, Prancis Melobi UEA

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden UEA Sheikh Mohammed Bin Zayed
Sumber :
  • AP Photo/Michel Euler

VIVA Dunia – Prancis dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin, 18 Juli 2022 menandatangani perjanjian kerja sama energi untuk memastikan pasokan minyak dan gas alam dari negara Teluk. Hal itu dilakukan saat Eropa bersiap untuk penghentian total gas dari Rusia sebagai pembalasan atas sanksi perang di Ukraina.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Melansir dari AP, Selasa 19 Juli 2022, kesepakatan yang diumumkan oleh Kementerian Ekonomi Prancis disampaikan ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron menjamu Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Elysee Paris.

“Perjanjian yang kami tandatangani dengan Uni Emirat Arab memiliki kepentingan strategis ganda, antara lain ini memungkinkan kami untuk mengatasi tantangan keamanan energi yang mendesak dalam jangka pendek, sambil mempersiapkan masa depan de-karbonisasi,” ujar Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis Bruno Le dalam sebuah pernyataan.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Kementerian tidak memberikan rincian tentang perjanjian tersebut.

Perjanjian perdagangan dan energi lainnya diharapkan akan ditandatangani selama kunjungan kenegaraan pertama Sheikh Mohammed ke Prancis sejak ia diangkat sebagai Presiden negara sekutu Barat dari tujuh syekh pada Mei 2022 lalu.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Itu termasuk kesepakatan antara raksasa energi Prancis TotalEnergies dan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi untuk memastikan pasokan energi, kata kementerian ekonomi.

Prancis memiliki ikatan yang dalam dengan UEA, dan kedua pemimpin telah mengembangkan hubungan pribadi.

Pertemuan mereka hari Senin terjadi saat perang di Ukraina berkecamuk memasuki bulan keenam dan Eropa berada dalam cengkeraman gelombang panas yang terik. 

Negara-negara Eropa bersiap untuk kemungkinan penghentian gas Rusia di tengah melonjaknya harga energi, inflasi, dan krisis biaya hidup di seluruh blok yang beranggotakan 27 negara itu.

Rusia juga telah memotong atau mengurangi gas alam, yang membuat industri tetap berjalan, menghasilkan listrik, dan memanaskan rumah di musim dingin ke belasan negara Eropa. 

Peta Pipa Jalur Gas Rusia ke Eropa.

Photo :
  • Instagram @arcandra.tahar

Sebuah pipa gas utama juga ditutup untuk pemeliharaan terjadwal minggu lalu, dan ada kekhawatiran bahwa aliran melalui Nord Stream 1 antara Rusia dan Jerman tidak akan dimulai kembali.

Para pemimpin telah berebut untuk mengisi penyimpanan bawah tanah pada awal musim gugur dalam upaya untuk mencegah krisis ekonomi dan politik di musim dingin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya