Malaysia Sita Barang Selundupan Bagian Tubuh Hewan-hewan Langka

Malaysia Sita Barang Selundupan Bagian Tubuh Hewan-hewan Langka
Sumber :
  • Reuters

VIVA Dunia – Pihak berwenang Malaysia telah menyita sebuah paket barang berisi gading gajah Afrika, sisik trenggiling dan tengkorak serta tulang satwa liar lainnya yang diperkirakan bernilai 80 juta ringgit Malaysia atau setara Rp 268, 9 Miliar.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Penyitaan ini merupakan yang terbesar di Malaysia yang pernah ada. Departemen Bea Cukai Kerajaan Malaysia, Senin, 18 Juli 2022 menyebut, telah menemukan barang selundupan yang tersembunyi di balik kayu-kayu setelah melakukan pemeriksaan pada sebuah kapal pada 10 Juli 2022.

Malaysia Sita Barang Selundupan Bagian Tubuh Hewan-hewan Langka

Photo :
  • Reuters
Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Pengangkutan itu termasuk 6.000 kg gading gajah, 100 kg sisik trenggiling, 25 kg cula badak dan 300 kg bagian hewan lain, termasuk tulang belulang, tambahnya.

Direktur Jenderal Bea Cukai Kerajaan Malaysia, Zazuli Johan, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Port Klang, pelabuhan utama Malaysia, bahwa itu adalah penyitaan terbesar mereka hingga saat ini.

Kenaikan Cukai Rokok Terlalu Tinggi, Pengamat Nilai Penerimaan Negara Jadi Tak Optimal

Malaysia Sita Barang Selundupan Bagian Tubuh Hewan-hewan Langka

Photo :
  • Reuters

Pengiriman temuan itu sedang dalam perjalanan dari Afrika melalui Abu Dhabi ke Pasir Gudang, pelabuhan utama di Malaysia selatan dan berada di bawah pengawasan mereka.

"Unit penegakan bea cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang-barang ini - gading gajah, cula badak, sisik trenggiling, gigi harimau dan berbagai tulang dan bagian hewan lainnya yang ditemukan dalam sebuah peti kemas di Port Klang."

Departemen bea cukai Kerajaan Malaysia mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.

Para pejabat tidak memberikan perincian lebih lanjut dan tidak jelas apakah kontainer itu dimaksudkan untuk dikirim ke bagian lain di wilayah Asia.

Ilustrasi/Pengamanan barang selundupan

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

“Spesies terancam dalam satu pengiriman ini mengkhawatirkan,” kata Kanitha Krishnasamy, direktur TRAFFIC Asia Tenggara, dalam sebuah pernyataan.

"Ini tentu memverifikasi kecurigaan bahwa penjahat terus menggunakan pelabuhan Malaysia untuk memindahkan satwa liar selundupan."

Perdagangan delapan spesies trenggiling dunia sepenuhnya dilarang di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah (CITES).

Ilustrasi pelabuhan Johor Bahru, Malaysia.

Photo :
  • Johorport

Namun, permintaan sisik hewan untuk dibuat kuku manusia yang terbuat dari keratin, memberi peluang semakin maraknya perdagangan ilegal. Trenggiling dikatakan sebagai mamalia yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Gading gading, cula badak dan sisik trenggiling diyakini memiliki khasiat obat oleh beberapa orang, dan sangat diminati di wilayah-wilayah yang meyakini hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya