Sedikitnya 20 Tewas, 30 Hilang Setelah Kapal Terbalik di Pakistan

kapal di Pakistan
Sumber :
  • Reuters

VIVA Dunia – Sedikitnya 20 orang tewas dan 30 lainnya hilang setelah terjadi peristiwa sebuah kapal yang membawa lebih dari 100 orang terbalik di sebuah sungai di Pakistan tengah, kata para pejabat setempat kepada media lokal Geo News.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Kapal yang memiliki kelebihan muatan ini ternyata berisi rombongan orang, mereka sedang menuju ke sebuah pesta pernikahan ketika kapal tersebut terbalik di Sungai Indus di distrik Sadiqabad, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 18 Juli 2022.

Detik-detik kapal imigran terbalik di laut lepas Libya

Photo :
  • Marina Militare/Handout
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?

Hampir 90 orang telah diselamatkan oleh para penyelam, pejabat setempat menambahkan informasi, seraya mengatakan bahwa sebagian besar penumpang adalah wanita dan anak-anak.

Semua yang ada di kapal itu adalah satu klan dan sedang dalam perjalanan ke pernikahan keluarga di seberang sungai, tambahnya.

Diduga Bunuh Diri, Anton Bahrul Nekat Terjun ke Sungai Brantas

“Kami telah menemukan dan mengakat 20 mayat sejauh ini” dan kebanyakan dari mereka adalah wanita, kata pejabat pemerintah setempat Aslam Tasleem kepada saluran media lokal Geo News.

“Kami tidak yakin berapa banyak orang yang berada di kapal itu. Kami mendapatkan perkiraan hanya berdasarkan akun anggota keluarga, ”katanya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif melalui Twitter pribadinya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Saya sedih dengan hilangnya 19 nyawa yang berharga akibat kecelakaan terbaliknya kapal di Sungai Indus ... Kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan tempat almarhum dalam rahmat-Nya dan memberikan kesabaran kepada keluarga yang terkena dampak," ungkapnya di dalam cuitannya.

Hampir sebanyak 35 penyelam dari layanan penyelamatan yang dikelola negara mengambil bagian dalam operasi untuk menemukan dan menyelamatkan lebih banyak orang yang berada di sungai, kata pernyataan pemerintah.

Penduduk desa di pedesaan Pakistan sering menggunakan perahu untuk bepergian, menghindari biaya transportasi mobil yang lebih mahal serta menemukan jalan rusak yang seringkali ditemukan dan membuat jarak semakin jauh dari rumah mereka.

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Sempat Tegang, Presiden Iran Baru Saja Tiba di Pakistan untuk Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Pakistan pada Senin, 22 April 2024 untuk mengadakan pertemuan resmi dengan pemimpin negara tetangga tersebut, di tengah-tengah ini

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024