Rayakan Idul Adha Bersama Uighur, China Dinilai Tutupi Pelanggaran HAM

- U-Report
VIVA Dunia - Otoritas China dinilai tengah menutupi pelanggaran HAM di Xinjiang. Hal itu menyusul langkah mereka mengirim aparatur pemerintah untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama muslim Uighur.
Massa yang tergabung Aliansi Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) menggelar aksi solidaritas selamatkan muslim Uighur di depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Bawa Hadiah Makanan
Dilansir dari laman rfa.org, Selasa, 19 Juli 2022, media pemerintah China melaporkan tim kerja Huiju dari kader lokal mereka yang mengunjungi orang Uighur, membawa hadiah makanan dan membantu mereka saat tengah bekerja di ladang untuk merayakan hari raya.
Media pemerintah juga merilis video tarian Uighur yang dinilai oleh beberapa pengamat adalah pertunjukkan yang dipentaskan untuk membentuk opini bahwa kebudayaan Uighur tidak dilarang bahkan terus dilestarikan.
Sebuah laporan di situs Tengritagh, situs resmi pemerintah China, menceritakan tentang bagaimana pengunjung menghabiskan liburan merayakan dengan masyarakat Uighur dan memberikan hadiah berupa beras, mie, minyak goreng dan susu.
Aksi Kemanusian untuk Muslim Uighur, Uyghur (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar