Cerita Menarik Penulis Kaligrafi Kiswah Penutup Kabah

Mengunjungi tempat pembuatan Kiswah Kabah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam, menjelaskan terkait apa saja tulisan-tulisan di bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Hal ini dia sampaikan saat menyambut Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief mengunjungi tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah di Mekah, Arab Saudi, Rabu 27 Juli 2022.

Menurutnya, kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda. Ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

"Khat yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar. Di bagian atas, ada tulisan: Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi," kata Syekh Mukhtar Alam.

Pada bagian lain, tertera tulisan ayat: ‘Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah. 

Tak Banyak Masalah, Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik

"Kiswah pintu Kabah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Mekah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.

Dirjen PHU mengunjungi tempat pembuatan Kiswah Kabah.

Photo :
  • MCH 2022

Apakah kutipan ayat yang tertera di Kiswah bisa diganti dengan ayat lainnya? Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah, Faris Al-Mathrafy menjelaskan bahwa kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus persetujuan Raja. 

Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengaku selama ini belum pernah terjadi.

Sementara ketika ditanya kenapa yang digunakan adalah khat Tsulutsi? Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.

"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan Kepala KUH (Kantor Urusan Haji), Nasrullah Jasam.

Syekh Mukhtar menambahkan bahwa Kiswah Kabah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8-10 bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya