Pemilu 2010, Penebusan Dosa Imelda Marcos

Imelda Marcos
Sumber :
  • Flickr

VIVAnews - Pemilu 2010 jadi momentum kembalinya Dinasti Marcos dalam kancah perpolitikan Filipina.

Janda diktator, Ferdinan Marcos yang dikenal boros, Imelda Marcos kembali melenggang di kancah perpolitikan Filipina setelah lebih dari dua dekade kehilangan popularitas.

Mantan Ibu Negara Filipina tersebut memenangkan satu kursi dari 269 kursi DPR Filipina.

Imelda tak sendirian mendapat suara. Menurut penghitungan suara parsial, putranya, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jnr (52) berpotensi merebut satu dari 24 kursi Senat.

Sedangkan putri Imelda, Imee Marcos (56) akan menjadi gubernur daerah asal keluarga besar Marcos, Provinsi Ilocos Norte.

Seperti dikutip dari laman GMA News, klan Marcos menduduki beragam posisi politik sejak 1990-an setelah kembali dari pengasingan, tetapi belum pernah mencapai posisi tinggi setara senat yang dipilih melalui pemilu nasional.

Bagi Imelda, ini merupakan jabatan politis pertama sejak gagal dalam pencalonan presiden pada 1992.

Lito Gorospe, juru bicara keluarga mengatakan, Imelda dan Imee Marcos masing-masing berhasil meraih kursi, dan diperkirakan pengumuman resmi dari penghitungan suara akan dilakukan Selasa ini.

Hasil akhir pemilihan kursi senat kemungkinan belum akan diumumkan pekan ini, tetapi Ferdinand "Bongbong" Jnr berada di posisi ketujuh untuk 12 kursi yang masih tersedia.

Keluarga Marcos memanfaatkan pengaruh politik di wilayah ujung utara dan tengah untuk kembali berkiprah di dunia politik.

Imelda Marcos dengan tegas mengatakan bahwa dia ingin melakukan penebusan dosa bagi mendiang suaminya yang dituduh mencuri miliaran dolar uang negara selama 20 tahun kepemimpinannya.

*
Saat Marcos berkuasa, Imelda ikut ambil bagian dalam pemerintahan -- sesuatu yang tak dilakukan istri-istri presiden Filipina sebelumnya,

Dominasi first lady ini bahkan dinilai melebihi kekuasaan suaminya sebagai presiden. Karena itu cap diva politik pun melekat pada mantan ratu kecantikan Filipina ini.

Imelda Marcos yang dikenal dengan julukan 'Kupu-kupu Besi' adalah simbol perlakuan korupsi luar biasa pada masa pemerintahan suaminya, Ferdinand Marcos.

Dia gila belanja -- berlian, barang mewah, dan gedung-gedung indah nan mahal.

Imelda dikabarkan punya koleksi permata terbesar di dunia. Sekali belanja di New York atau Roma, Imelda menghabiskan uang 5 juta dollar.

Imelda bahkan punya 3.000 pasang sepatu, yang beberapa di antaranya dilapisi emas untuk membungkus dua kakinya.

Tak heran, tahun 2009 lalu nama Imelda masuk dalam daftar “the greediest people of all time” atau orang terakus sepanjang sejarah versi majalah Newsweek. (wm)

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024