- Pixabay
VIVA Dunia – Seorang pria telah ditangkap di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) setelah dia menikam istrinya 30 kali ketika pasangannya tersebut meminta cerai, kata sebuah laporan di Newsweek. Pria bernama Clifford Jacobs mengatakan kepada polisi bahwa dia pingsan setelah istrinya yang hidup selama 15 tahun bersamanya mengangkat topik perceraian, menurut laporan Departemen Kepolisian Metropolitan.
Pria berusia 60 tahun itu mengatakan hal yang dia ingat adalah berlari ke kantor penyewaan apartemennya yang berlumuran darah, kata laporan penangkapan itu.
Melansir dari NDTV, Senin, 1 Agustus 2022, Jacobs adalah instruktur tinju tapi tidak jelas di mana dia bekerja selama ini.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka menemukan lima pisau dan gunting yang berdarah di apartemen itu. Polisi juga berbicara dengan saksi yang mengatakan bahwa mereka mendengar Jacobs mengatakan bahwa dia menusuknya dan gumaman seperti bunyi,"Saya pikir saya membunuhnya".
The Las Vegas Review Journal menyebut dalam sebuah laporan pada Sabtu, 30 Juli 2022 bahwa wanita itu menderita sekitar 30 luka tusukan dan mengalami kerusakan saraf di wajah dan lehernya. Namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang kondisinya.
Outlet berita itu melaporkan bahwa polisi harus menggunakan tourniquets yakni alat yang digunakan untuk memberikan tekanan pada anggota tubuh dan menghentikan pendarahan ke kedua lengan istri Jacobs sambil menunggu paramedis.
Jacobs diduga telah melakukan percobaan pembunuhan yang mengakibatkan cedera tubuh yang substansial. Dia akan muncul di hadapan pengadilan pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Dalam insiden serupa lainnya di bulan Mei, seorang pria di Texas membunuh istrinya, anak perempuannya yang berusia empat tahun dan ibu mertuanya setelah mengajukan banding untuk perceraiannya.
Dalam sebuah laporan insiden itu, Kantor Sheriff Kabupaten Harris mengatakan para penyelidik yakin pria itu datang ke lokasi dan menembak serta membunuh istri, anak perempuan dan ibu mertuanya sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri.
