- ANTARA/M. Irfan Ilmie
VIVA Dunia – Fakta Menyeramkan yang dimiliki negara China memang selalu menarik untuk diulas. Negeri Tirai Bambu yang kini dipimpin oleh Xi Jinping itu menyimpan berbagai kengerian yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat umum.
Ada banyak hal menyeramkan di China, namun ada beberapa yang menyita perhatian, mulai dari senjata railgun elektromagnetik yang mematikan, skor sosial hingga penjualan organ manusia.
Berikut VIVA telah merangkum dari listverse dan beberapa sumber, terkait 5 hal menyeramkan yang hanya ditemui di China:
5 Hal Menyeramkan di China
1. China merupakan negara pertama yang memiliki senjata railgun elektromagnetik
VIVA Militer: Armada Angkatan Laut China (PLAN) di Laut China Selatan
- Twitter/@Scs_Connect
Pada tahun 2019 lalu sempat beredar foto-foto publikasi yang menunjukan China sedang menguji senjata elektromagnetik yang diletakkan di kapal perang mereka di Sungai Yangtze.
Beberapa bulan kemudian, lebih banyak foto muncul di media sosial memperlihatkan kapal perang China sedang berlayar di lautan terbuka. Kapal itu masih dipersenjatai dengan apa yang tampak seperti railgun elektromagnetik. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa senjata itu sedang diuji di bawah kondisi laut.
Sumber pertahanan AS mengklaim bahwa negara itu (China) sedang memiliki rencana besar untuk tahun 2025. Mereka mengatakan rencana itu adalah sebuah kapal perang dengan railgun elektromagnetik yang dapat menjangkau target pada jarak 200 kilometer (124 mil).
2. Pesawat tempur siluman Chengdu J-20
VIVA Militer: Jet tempur Chengdu J-10 Angkatan Udara China
Chengdu J-20 adalah pesawat tempur generasi kelima, siluman, mesin ganda yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry Group untuk Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF).
J-20 adalah pesawat tempur siluman generasi kelima operasional ketiga di dunia setelah F-22 dan F-35. Analis mencatat bahwa bentuk badan J-20 menggunakan pendekatan holistik untuk mengurangi penampang radar (RCS).
Ruang senjata utama mampu menampung rudal udara jarak pendek dan jarak jauh (AAM; PL-9, PL-12C/D & PL-15 – PL-21), sementara dua ruang senjata yang lebih kecil di belakang saluran masuk udara ditujukan untuk AAM jarak pendek (PL-10).
3. Sistem Kredit Sosial
Bayangkan tidak bisa naik kereta atau mendapatkan perawatan cepat di rumah sakit. Alasannya? kamu kekurangan poin kredit sosial. Pada tahun 2018, China menerapkan proyek pengawasan dan pengendalian populasi yang tidak pernah ada sebelumnya di dunia.
Kredit sosial digambarkan sebagai sesuatu yang unik dan mengerikan di Cina. Permasalah ini juga kerap disebut sebagai inovasi digital jahat dan sesat yang hanya dapat dipahami dan dilakukan oleh rezim Partai Komunis China.
Skor positif didukung oleh hal-hal seperti membayar tagihan tepat waktu, menyortir barang daur ulang dengan benar, dan melakukan amal. Fasilitasnya termasuk tarif perjalanan yang lebih murah, peluang kredit yang lebih baik, dan masa tunggu yang lebih singkat di rumah sakit.
Pemeriksaan skor sosial ini dilakukan oleh 200 juta kamera CCTV di negara itu. CCTV terhubung ke perangkat lunak pengenalan wajah dan begitu seseorang diidentifikasi, sistem dapat mengulik catatan pribadi mereka.
4. China selalu memiliki virus baru
Pemeriksaan terinfeksi virus di China
Kali ini, sebuah varian baru virus corona kembali ditemukan. Varian baru itu bernama NeoCov dan pertama kali diketahui dari sebuah laporan penelitian yang dirancang oleh ilmuwan China. Hal ini pun menjadi sebuah ancaman baru. Pasalnya saat ini dunia masih dilanda pandemi Covid-19 dimana virus itu terus berkembang.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa NeoCoV sebenarnya bukan varian baru dari virus corona yang telah menyebabkan pandemi global. Sebaliknya, virus tersebut berasal dari jenis virus corona yang berbeda, yang terkait dengan sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers-CoV). Mers-CoV adalah virus yang ditularkan ke manusia dari unta dromedari (Arab) yang terinfeksi.
Virus ini bersifat zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia dan dapat ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan.
5. Perdagangan organ manusia
Di China, 'Partai Komunis' dengan keji mengambil organ tubuh dari hati, ginjal hingga kornea mata dari 100.000 pembangkang dan tahanan politik setiap tahunnya.
Kenyataan itu diklaim oleh kelompok hak asasi manusia internasional, kekejaman itu dikelola oleh pemerintah dengan sebutan 'Bunuh Sesuai Pesanan' bersama jaringan operasi perdagangan organ dalam skala besar.
Bahkan dikatakan jika pihak China telah meraup satu miliar dolar dalam setahun dari bisnis 'kotor' tersebut. Namun, China dengan marah membantah adanya program pengambilan organ yang disponsori negara.
